Skema Polisi Waspadai Jalur Wisata Ciwidey, Pangalengan, hingga Dago baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Objek wisata yang ada di Kabupatren Bandung selalu menjadi daya tarik bagi masyarakat saat liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 mendatang. Wilayah yang paling diwaspadai diantaranya Pangalengan, Ciwidey, dan Dago.

Pada momen Nataru biasanya masyarakat turut berlibur ke area objek wisata dan kerap terjadi kepadatan. Dalam mengantisipasi tersebut, polisi telah memetakan titik rawan kepadatan kendaraan.

“Yang pasti kita tahu di wilayah Kabupaten Bandung, ini kan yang akan menjadi tujuan wisata itu ada Pengalengan, Ciwidey, dan Dago,” ujar Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono, di Dome Balerame Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (19/12/2025).

Pada titik tersebut polisi telah menyiapkan personel khusus untuk melakukan pengamanan. Hal tersebut dilakukan supaya tidak terjadi kepadatan saat momen Nataru.

“Sehingga di tiga area ini, lokasi ini akan ada perhatian khusus ya. Artinya ditambah jumlah personil, ditambah jumlah mobil derek, ambulans dan sebagainya untuk mengantisipasi ketika ada masyarakat yang memang butuh bantuan,” katanya.

Aldi mengungkapkan, jika arus lalu lintas di area objek wisata belum mengalami peningkatan akan dilakukan pengaturan lalu lintas dengan normal. Namun jika terjadi kepadatan, polisi telah menyiapkan beberapa cara bertindak (CB) untuk mengurai kepadatan.

“Ketika ada kepadatan mungkin juga nanti akan ada CB one way setengah atau sebagainya, nanti tergantung bagaimana situasi lapangan dan kita akan komunikasi dengan polda Jabar dalam hal ini dari dari Direktorat Lalu Lintas,” jelasnya.

Personel yang diturunkan dalam momen Nataru kali ini sebanyak 1.303 personel dari TNI, Polri, Disdamkar, BPBD, Basarnas, dan Jasa Raharja. Para personel tersebut disebar di beberapa pos yang ada di wilayah Kabupaten Bandung.

“Hari ini kita geser ke pos-pos yang telah dibangun, ada sekitar 17 pos ya. Satu pos terpadu, satu pos pelayanan, dan sisanya pos pengamanan pelayanan yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung,” ucapnya.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Dia menambahkan, saat ini telah memiliki sebanyak 30 CCTV yang langsung terkoneksi ke seluruh wilayah Kabupaten Bandung. Adanya CCTV tersebut untuk membantu proses pengamanan saat Nataru.

“Kita ada 30 CCTV yang terkoneksi se-Kabupaten Bandung, baik itu di Arus Arus Wisata ataupun di tempat ibadah. Sehingga di posko terpadu nanti ini di Al Fathu bisa memantau ya bisa memantau semua aktivitas masyarakat ya,” jelasnya.

Aldi mengatakan, dengan adanya personel yang disebar bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kemudian masyarakat bisa beribadah dan berwisata dengan aman dan nyaman.

“Dengan kesiapsiagaan kami di sini semuanya lengkap Ini mudah-mudahan bisa memberikan rasa aman dan nyaman baik kepada masyarakat yang melaksanakan ibadah Natal dan tahun baru. Dan juga kepada masyarakat yang sedang atau akan berwisata di wilayah Kabupaten Bandung,” pungkasnya.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna terus berupaya melakukan antisipasi saat momen liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026 mendatang. Bahkan dirinya meminta masyarakat lebih melakukan kegiatan yang positif.

Hal tersebut disampaikan Dadang kepada awak media selepas Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Lilin 2025, di Dome Balerame Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (19/12/2025). Dirinya berharap ke depannya dijauhi dari berbagai musibah bencana alam.

“Mudah-mudahan menjelang tahun baru 2026 ini kita semua diberi kesehatan, kelancaran, dan semoga musibah-musibah yang terjadi seperti kemarin tidak terjadi lagi di tahun berikutnya,” kata Dadang.

Dadang mengungkapkan Pemkab Bandung akan menggelar kegiatan positif saat menjelang malam tahun baru. Kegiatan tersebut adalah dengan menggelar doa secara bersama-sama.

“Tentu saya lebih akan menggelar kepada doa bersama nanti pada waktu malam tahun baru yang insya Allah kita akan di satu titikkan, di satu kumpulkan,” katanya.

Dia menyebutkan, masyarakat lebih baik mengisi liburan natal dan tahun baru dengan kegiatan yang positif. Sehingga tidak menimbulkan kejadian yang tidak diinginkan.

“Jangan jangan hura-hura, lebih baik doa bersama ini akan lebih efektif,” jelasnya.

Pemkab Bandung saat ini telah melakukan rapat koordinasi bersama para kepala dinas dan organisasi perangkat daerah (OPD). Kata dia, semua harus turut andil dalam mengamankan natal dan tahun baru 2026 mendatang.

“Kita juga sadar melakukan rakor dengan seluruh OPD dan juga para camat, terutama camat yang punya wilayah harus standby di lokasi sampai selesainya Nataru ini,” ucapnya.

Pesan Bupati Bandung