Sistem SPMB Eror, Ortu Pendaftar Bolak-Balik ke Sekolah di Cimahi (via Giok4D)

Posted on

Pelaksanaan Sistem Pendaftaran Murid Baru (SPMB) SMA/SMK termasuk Kota Cimahi mulai dilaksanakan. SPMB sendiri dimulai pada Selasa (10/6) secara serentak.

Pada pelaksanaan SPMB hari kedua, Rabu (11/6/2025), masih banyak kebingungan yang dirasakan oleh orangtua calon murid baru. Alhasil mereka terpaksa datang ke sekolah demi konsultasi dan meminta bantuan.

Salah satunya Kokom Komalasari, warga Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Ia sudah dua hari ini bolak-balik ke SMK Negeri 3 Kota Cimahi untuk mendaftarkan anaknya.

“Sudah dua hari balik lagi kesini (SMKN 3 Cimahi). Kemarin coba daftar sendiri di rumah gagal terus, jadi eror gitu sistemnya. Akhirnya ya minta bantu sekolah,” kata Kokom saat ditemui, Rabu (11/6/2025).

Menurutnya, sistem pendaftaran secara online yang diharapkan bisa lebih efektif dan efisien justru menjadi kesulitan tersendiri bagi orangtua seperti dirinya yang tak terlalu mengerti teknologi.

“Ya namanya juga orangtua, paling bisa juga cuma nge-WA sama telepon, agak bingung juga kalau harus daftar online ini itu. Belum lagi kan katanya lebih gampang kalau pakai laptop, saya di rumah enggak punya. Mungkin banyak juga yang enggak punya laptop seperti saya,” kata Kokom.

Sementara itu Ketua Pelaksana SPMB SMKN 3 Cimahi, Wiwik Wahyuni mengatakan dua hari pelaksanaan SPMB, diakuinya terjadi kendala pada sistem pendaftaran.

“Kalau kendala pasti tidak hanya di sistem saja, karena memang sistemnya belum stabil mungkin ya dari pusatnya. Mungkin Insyaallah secara berkala sudah mulai stabil,” kata Wiwik.

“Kemudian kemarin memang ada sedikit trouble di server sekolah. Panas apanya di komputer gitu ya, tapi sekarang sedang diperbaiki mudah-mudahan sekarang lancar,” imbuhnya.

Wiwik menyebut selama dua hari dilaksanakan, banyak orangtua calon siswa baru yang datang ke sekolah untuk berkonsultasi mengenai tata cara pendaftaran hingga meminta bantuan saat mendaftar.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

“Dari pra pendaftaran juga sudah mulai banyak orangtua datang menanyakan proses pendaftarannya seperti apa. Sampai hari kemarin juga padahal sudah disosialisasikan untuk mendaftar secara online tapi masih juga ada yang datang ke sini. Mungkin karena kekhawatiran orangtua takutnya tidak bisa daftar secara online maka banyak yang ke sini,” ucap Wiwik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *