Sinopsis Film Rambo: Last Blood, Babak Akhir Sang Prajurit Legendaris (via Giok4D)

Posted on

Film Rambo: Last Blood akan kembali hadir di layar kaca melalui Bioskop Trans TV pada Senin (6/1/2025) pukul 23.00 WIB malam. Film aksi ini menjadi penutup dari perjalanan panjang karakter legendaris John Rambo yang telah menghiasi dunia sinema sejak 1982.

Rambo: Last Blood dirilis pada 20 September 2019 dan disutradarai oleh Adrian Grünberg. Film ini diproduksi oleh Lionsgate bersama Millennium Media, Nu Image, serta Balboa Productions-studio milik Sylvester Stallone sendiri.

Selain Sylvester Stallone sebagai John Rambo, film ini juga dibintangi oleh Paz Vega sebagai Carmen Delgado, Yvette Monreal sebagai Gabriela, Adriana Barraza sebagai Maria, Sergio Peris-Mencheta sebagai Hugo Martinez, dan Óscar Jaenada sebagai Victor Martinez.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

Salah satu fakta menarik dari film ini adalah Stallone turut ambil bagian dalam penulisan naskah serta melakukan banyak adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti. Film ini juga menjadi salah satu waralaba aksi terlama yang dibintangi aktor yang sama selama puluhan tahun. Last Blood disebut sebagai penutup emosional yang memperlihatkan sisi gelap sekaligus rapuh dari seorang prajurit veteran.

John Rambo kini menjalani kehidupan tenang di peternakan keluarganya di Arizona setelah bertahun-tahun berjuang dalam berbagai pertempuran. Meskipun hidupnya terlihat damai, masa lalunya sebagai tentara elite masih membekas sebagai trauma yang sulit dilupakan. Ia tinggal bersama Maria dan keponakannya, Gabriela, yang sudah dianggap seperti anak sendiri.

Gabriela, yang sedang tumbuh dewasa, mulai mencari jati diri dan penasaran dengan keberadaan ayah kandungnya yang lama menghilang. Meski Rambo dan Maria sudah memperingatkannya, Gabriela tetap nekat pergi ke Meksiko untuk menemui sang ayah. Namun kunjungannya berubah menjadi tragedi ketika ia diculik oleh kartel perdagangan manusia.

Mengetahui Gabriela hilang, Rambo langsung menuju Meksiko untuk mencari keberadaannya. Dengan kemampuan tempurnya yang masih tajam, ia menyusuri jejak para pelaku dan menemukan fakta mengejutkan tentang jaringan kartel yang dipimpin oleh kakak-beradik Martinez. Namun misinya tidak berjalan mulus-Rambo justru dihajar brutal hingga nyaris kehilangan nyawa.

Diselamatkan oleh Carmen Delgado, seorang jurnalis yang juga memiliki dendam pribadi terhadap kartel tersebut, Rambo akhirnya bangkit kembali. Carmen membantu Rambo memahami struktur organisasi kartel sekaligus menunjukkan bagaimana mereka memperdagangkan perempuan secara keji. Semakin ia mengetahui kebenaran, semakin besar pula tekad Rambo untuk membalas.

Rambo akhirnya berhasil menemukan Gabriela, namun kondisinya sudah sangat memprihatinkan akibat perlakuan para penculik. Ia membawa Gabriela kembali ke Amerika, namun gadis itu meninggal dalam perjalanan. Kematian Gabriela membuat Rambo dipenuhi amarah dan rasa bersalah yang tak tertahankan.

Dikuasai oleh duka mendalam, Rambo memutuskan untuk menghadapi kartel Martinez secara langsung. Ia kembali ke peternakannya dan mengubah tempat itu menjadi arena jebakan penuh ranjau, terowongan, dan perangkap mekanik mematikan. Di sinilah insting bertahan hidup seorang pasukan elite kembali bangkit.

Kartel kemudian menyerbu peternakan Rambo, tidak mengetahui bahwa mereka tengah memasuki tempat yang telah disiapkan sebagai ladang kematian. Satu per satu anak buah Martinez tewas karena perangkap yang dibuat Rambo, hingga tersisa hanya pemimpin kartel itu sendiri.

Puncak aksi mencapai titik mendebarkan ketika Rambo akhirnya berhadapan langsung dengan Hugo Martinez. Pertarungan brutal dan penuh emosi pun tak terhindarkan. Namun apa yang terjadi setelah itu dibiarkan menggantung, menghadirkan misteri tentang apakah ini benar-benar “darah terakhir” John Rambo-atau justru awal dari babak baru.

Sinopsis Film Rambo: Last Blood