Film Line of Duty akan hadir menemani pemirsa setia Bioskop Trans TV pada Sabtu, 13 Desember 2025, pukul 23.00 WIB. Film bergenre aksi-thriller ini menyuguhkan ketegangan tanpa jeda dengan balutan konflik moral, balas dendam, dan kejar-kejaran yang intens dari awal hingga akhir.
Line of Duty merupakan film Amerika Serikat yang dirilis pada tahun 2019. Film ini disutradarai oleh Steven C. Miller, sutradara yang dikenal lewat deretan film aksi berintensitas tinggi. Adapun proses produksinya digarap oleh Lionsgate bekerja sama dengan Emmett/Furla/Oasis Films, dua rumah produksi yang kerap melahirkan film-film aksi menegangkan.
Film ini dibintangi oleh Aaron Eckhart sebagai tokoh utama, didukung oleh Courtney Eaton, Ben McKenzie, Giancarlo Esposito, Dina Meyer, dan Jessica Lu. Kehadiran para aktor tersebut memberikan karakter kuat pada cerita yang mengusung tema penebusan dan konsekuensi dari sebuah kesalahan di masa lalu.
Menariknya, Line of Duty menjadi salah satu film yang menyoroti sisi gelap profesi kepolisian, termasuk dilema etika dan tekanan psikologis yang dihadapi aparat penegak hukum. Film ini juga menggabungkan unsur teknologi modern, seperti media sosial dan siaran langsung, sebagai bagian penting dari alur cerita.
Frank Penny adalah seorang polisi yang sedang berada di titik terendah dalam hidup dan kariernya. Setelah sebuah insiden fatal yang menewaskan seorang tersangka, Frank diskors dari jabatannya dan dicap sebagai polisi bermasalah yang penuh kontroversi.
Masalah Frank semakin rumit ketika ia terlibat dalam pengejaran terhadap seorang pelaku kejahatan berbahaya. Tanpa sengaja, tindakan Frank justru memicu rangkaian peristiwa yang berujung pada penculikan seorang gadis kecil, putri dari mantan atasannya.
Dengan waktu yang terus berjalan, Frank harus berpacu dengan jam untuk menemukan lokasi sang anak sebelum semuanya terlambat. Di tengah pencarian tersebut, ia bekerja sama dengan Ava Brooks, seorang jurnalis internet yang menyiarkan aksi mereka secara langsung melalui media sosial.
Siaran langsung tersebut membuat publik ikut menyaksikan setiap langkah Frank, termasuk kesalahan dan keputusan nekat yang ia ambil. Tekanan pun semakin besar karena seluruh aksinya berada di bawah sorotan jutaan pasang mata.
Sementara itu, pihak kepolisian yang masih menyimpan dendam terhadap Frank justru memburunya. Ia kini berada di posisi sulit, dikejar oleh penjahat yang kejam sekaligus rekan-rekannya sendiri.
Di balik semua kekacauan itu, Frank harus menghadapi rasa bersalah dan masa lalu yang terus menghantuinya. Setiap keputusan yang ia buat bukan hanya soal menyelamatkan nyawa, tetapi juga tentang membuktikan apakah dirinya masih layak disebut sebagai penegak hukum.
Ketegangan memuncak ketika Frank semakin dekat dengan pelaku penculikan. Risiko nyawa menjadi taruhan, dan satu kesalahan kecil bisa berujung fatal bagi semua pihak yang terlibat.
Apakah Frank mampu menebus kesalahannya dan menyelamatkan sang anak sebelum waktu habis? Jawabannya tersaji dalam Line of Duty, sebuah film aksi penuh ketegangan yang akan membuat penonton terpaku hingga menit terakhir.
