Suasana keluarga yang tampak tenang perlahan berubah terasa ganjil dalam Ipar Adalah Maut, ketika sebuah keputusan sederhana justru membuka pintu konflik berbahaya. Film drama thriller ini mengajak penonton menyelami kisah rumah tangga modern yang rapuh, dekat dengan realitas, dan penuh tekanan emosional.
Cerita berpusat pada Nisa, seorang pebisnis perempuan mandiri yang sukses membangun usahanya sendiri. Peran Nisa dimainkan oleh Michelle Ziudith. Ia hidup bersama suaminya, Aris, dosen kampus ternama yang diperankan Deva Mahenra. Kehidupan rumah tangga mereka awalnya berjalan stabil, hingga Rani, adik Nisa yang diperankan Davina Karamoy, datang untuk tinggal bersama demi melanjutkan kuliah di kota yang sama.
Keputusan Rani tinggal serumah terasa wajar. Nisa ingin membantu adiknya fokus kuliah tanpa terbebani biaya hidup. Situasi berubah canggung saat diketahui Aris merupakan dosen di kampus tempat Rani menempuh pendidikan. Hubungan mereka yang awalnya sebatas ipar dan dosen-mahasiswi perlahan berkembang ke arah yang sulit dikendalikan.
Interaksi sehari-hari di rumah membuat jarak semakin dekat. Percakapan ringan, perhatian kecil, dan rutinitas yang berulang menumbuhkan rasa nyaman yang keliru. Nisa, yang sibuk mengurus bisnis, tak langsung menyadari perubahan atmosfer di rumahnya sendiri.
Kecurigaan mulai muncul saat sikap Aris berubah. Ia lebih sering diam, mudah tersinggung, dan terlihat terlalu peduli pada urusan Rani. Nisa merasakan ada sesuatu yang tak beres, meski belum mampu menyebutnya secara jelas. Kepercayaan yang dibangun bertahun-tahun mulai retak perlahan.
Satu kejadian tak terduga menjadi titik balik. Rahasia yang selama ini tersembunyi mulai terkuak, memaksa Nisa menghadapi kenyataan pahit dari orang-orang terdekatnya. Pilihan yang diambil setelahnya membawa konsekuensi besar, tak hanya bagi rumah tangga, tetapi juga masa depan mereka bertiga.
Saat kebenaran hampir sepenuhnya terbuka dan rumah tangga Nisa berada di ambang kehancuran, mampukah ia mempertahankan hidup yang telah ia bangun, atau justru harus merelakan segalanya demi menyelamatkan dirinya sendiri?
