Untuk menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan menggelar Job Fair Talenta 2025 pada hari Sabtu (26/7/2025). Rencananya, Job fair akan dilaksanakan di GOR Ewangga, Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan.
Kepala Bidang Pengembangan, Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kuningan, Yanto Chrisdianto memaparkan, akan ada belasan ribu lowongan kerja dari puluhan perusahaan yang tersebar di sekitar Kuningan dan Jabodetabek.
“Untuk lowongan ada 15 ribu lebih. Terbuka bagi lulusan SMA/SMK dan kuliah. Ada 40 perusahaan yang terdiri kawasan Jabotabek, Majalengka, Kuningan, Cirebon, Brebes,” tutur Yanto, Kamis (24/7/2025).
Ada beberapa bidang pekerjaan yang dibuka dalam job fair tersebut, seperti keuangan, pemasaran, operator produksi dan juga pekerjaan di bidang usaha makanan dan minuman.
“Di job fair mereka boleh memilih beberapa perusahaan. Jadi ketika di sini tidak diterima, bisa ke perusahaan lain. Meskipun sehari, pekerja bisa melamar di banyak tempat. Untuk target pengunjung itu minimal 5 ribu, ” tutur Yanto.
Yanto memaparkan, di tahun ini ada dua job fair yang dilaksanakan. Pertama pada bulan April 2025, dan kedua di bulan Juli 2025. Menurutnya, Job fair sangat efektif untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Kuningan.
“Job fair kemarin bulan April satu kali saat itu ada 13.358 lowongan kerja, 6.765 pelamar dan 1.800 orang terserap. Sangat efektif untuk menekan angka pengangguran. Mudah-mudahan besok lebih dari kemarin,” tutur Yanto.
Yanto juga menjelaskan, di semester pertama tahun 2025, ada sekitar 6.823 orang terdaftar sebagai pencari kerja di Kuningan. Dari jumlah tersebut yang sudah terserap ada 4.739 orang. Sedangkan untuk angka pengangguran terbuka sendiri di tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Di tahun 2023 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 9.49 persen, di tahun 2024 turun menjadi 7.78 persen. Yanto berharap, dengan adanya job fair ini dapat menekan angka pengangguran di Kuningan.
“Turun 1,71 persen. Harapannya dapat menekan angka pengangguran. Pengennya angka pengangguran turun 2 persen dari tahun sebelumnya yang 1.71 persen,” tutur Yanto.
Selain lewat job fair, untuk menekan angka pengangguran di Kabupaten Kuningan. Pihaknya juga mengadakan pelatihan untuk para pencari kerja. Kebanyakan, lanjut Yanto, pelatihan yang dilaksanakan adalah pelatihan usaha mandiri.
“Pelatihan kerja mandiri itu di mana kita mengadakan pelatihan kepada masyarakat untuk berwirausaha mandiri. Harapannya dengan ini bisa memberikan mereka skil usaha dan lapangan pekerjaan juga,” tutur Yanto.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Selain membuka pelatihan dan job fair. Yanto juga berharap agar para pencari kerja untuk lebih kreatif dan semangat dalam mencari kerja.
“Keinginan para pencari kerja juga penting. Pengen nggak untuk mencari kerja. Kadang ada lokernya, orangnya nggak mau. Mentalnya beda-beda. Misal Kadang ada pencari kerja yang sekolahnya belajar menjahit tapi pas kerja nggak mau bekerja di bidang jahit. Itu yang jadi kendala,” pungkas Yanto.