Seru-seruan Neang Jodoh di West Java Festival 2025

Posted on

Area West Java Festival 2025 masih tetap ramai meski sudah memasuki waktu malam. Kini giliran acara bertajuk ‘Neang Jodoh’ tampil memberikan hiburan bagi pengunjung yang terus berdatangan.

Acara Neang Jodoh merupakan ajang yang diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat (Jabar). Ada 10 pasangan muda-mudi yang duduk di meja panjang, lalu mulai berkenalan satu per satu bahkan nampak saling menunjukkan keseriusan untuk memadu hubungan.

Begitu acara dimulai, para muda-mudi yang jadi peserta Neang Jodoh ini mulanya nampak masih terlihat malu-malu untuk saling berkenalan. Namun setelah berbincang satu sama lain, mereka sudah saling melempar obrolan bahkan berujung candaan yang mencairkan suasana area WJF 2025.

Dalam perbincangannya bersama infoJabar, koordinator penggagas acara, Reyna Adhianti, mengatakan bahwa neang jodoh diinisiasi untuk meramaikan gelaran WJF 2025. Agar acara ini lancar, panitia sebelumnya sudah mengkurasi sekitar 100 peserta, lalu dipilih 10 pasang muda-mudi untuk mencari keseriusan dari mereka.

“Jadi awalnya kita nyari aktivasi apa yang seru buat WJF. Biasanya kan kita bikin aktivasi workshop dan semacamnya, cuma sekarang pengen ada yang beda. Jadi kayaknya nyari jodoh seru nih,” kata perempuan yang menjabat sebagai Staf Bidang Pemasaran di Disparbud Jabar, Sabtu (8/11/2025).

Konsep Neang Jodoh kemudian dimatangkan. Panitia pun memilih sistem round robbin dengan menganalogikan para laki-laki sebagai buyer dan perempuan sebagai seller.

Untuk memudahkan konsep yang telah dimatangkan, peserta laki-laki kemudian diberi waktu masing-masing 5 menit untuk berkenalan dengan peserta perempuan. Setelah waktu lima menit selesai, mereka akan bergeser ke kursi selanjutnya untuk berkenalan dengan perempuan yang lain.

Jadi mereka bisa ngobrol dan saling kenalan. Supaya nggak garing begitu saja, dan kasih kesempatan buat mereka saling kenal satu sama lain,” ungkapnya.

Setelah tahapan itu selesai, panitia akan menggelar agenda makan malam bagi para peserta. Di momen ini, 10 pasang muda-mudi itu akan saling berkenalan lebih intim dengan harapan bisa menjalin hubungan ke arah yang lebih serius lagi.

“Kalau pun nggak dapat jodoh, ya setidaknya dapat teman baru dari Neang Jodoh ini,” ucap perempuan yang berstatus sebagai PPPK di Disparbud Jabar itu.

Reyna pun mengungkapkan, panitia punya persyaratan yang ketat sebelum memilih 10 pasang muda-mudi di acara Neang Jodoh. Selain syaratnya harus menunjukkan keseriusan untuk cari jodoh, media sosial masing-masing pendaftar juga turut dipantau sebagai penilaian mereka secara individual.

Menurut Reyna, meski hanya sekedar ajang seru-seruan, namun panitia punya harapan ada pasangan yang mendapatkan jodohnya di WJF 2025. Ditambah, saat acara ini digagas, Reyna dan timnya begitu antusias karena mendapat dukungan penuh dari atasannya di Disparbud Jabar.

“Karena kalau ternyata ada yang serius pengen nyari jodoh dan ketemunya di acara ini kan kenapa enggak?,” katanya sembari melepas tawa.

Dari tahap perkenalan yang berlanjut ke acara makan malam, 10 pasang muda-mudi itu nantinya akan dikumpulkan di satu grup WhatsApp yang sebelumnya telah dibuat. Di grup itu, mereka pun diberi kebebasan jika nantinya ingin melanjutkan hubungan ke arah yang lebih serius lagi.

“Karena kita mikir kasihan juga kalau dari awal mereka nggak saling kenal sama sekali. Takutnya malah jadi awkward dan canggung. Jadi kita bikin grup supaya bisa saling kenalan dulu lewat chat sebelum ketemu langsung. Jadi pas acara berlangsung, mereka nggak terlalu kaku karena sudah pernah komunikasi sebelumnya,” ucapnya.

Mengakhiri perbincangannya, Reyna mengaku ikut bahagia dengan animo para peserta yang digagas timnya di acara Neang Jodoh. Bahkan, timnya punya harapan minimal ada satu pasangan yang akhirnya menunjukkan keseriusan untuk menjalin hubungan setelah pulang dari WJF 2025.

“Harapan kita sih bener-bener ada yang jodoh, ya. Tapi balik lagi, acara ini sebenarnya buat senang-senang, iseng-iseng berhadiah lah. Kalau ternyata dari hasil kurasi ada yang cocok dan lanjut pacaran, kan senang. Ikut membantu juga, apalagi kalau ketemunya di WJF,” tuturnya.

“Jadi harapan kita, semoga ada yang nyangkut, minimal satu. Tapi kalau pun nggak, setidaknya dapat kenalan baru,” pungkasnya.

West Java Festival 2025 didukung oleh Bank BJB (Official Banking Partner), Le Minerale (Official Mineral Water), serta sejumlah sponsor lain yang turut berpartisipasi dalam kemeriahan acara ini diantaranya PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), dan Tolak Angin.