Kaos kaki sering dianggap sepele dan hanya sebagai pelengkap gaya berpakaian. Namun, siapa sangka, warna kaos kaki yang kamu pilih ternyata bisa berdampak pada kesehatan kaki. Banyak orang lebih suka kaos kaki warna hitam karena terlihat netral, mudah dipadukan dengan berbagai outfit, dan tidak mudah kotor.
Sayangnya, menurut sejumlah ahli, kaos kaki hitam bisa memicu masalah kulit dan kuku jika dipakai terlalu sering. Dari iritasi hingga infeksi jamur, efeknya mungkin tidak langsung terlihat, tetapi bisa cukup mengganggu bila terjadi terus-menerus.
“Kaus kaki berfungsi melindungi kaki sekaligus menjaga kelembapan dan suhu agar tetap nyaman,” jelas Dr. Chandler Hubbard, asisten profesor di Fakultas Kedokteran Podiatri, University of Health Science, Amerika Serikat, dikutip dari Huffington Post.
Ia menambahkan, banyak orang tidak menyadari bahwa warna kain juga memiliki peran penting terhadap kesehatan kulit kaki. Warna gelap seperti hitam, navy, atau cokelat tua biasanya menggunakan pewarna tekstil yang lebih kuat dan pekat, sehingga dapat menimbulkan reaksi tertentu pada kulit sensitif.
Menurut Dr. Chandler, pewarna tekstil pada kaos kaki gelap sering kali menjadi pemicu utama iritasi atau alergi kulit ringan. Kandungan kimia dalam pewarna tersebut bisa luntur akibat gesekan, panas, atau keringat, lalu menempel di kulit dan kuku kaki.
Kondisi ini dapat menyebabkan noda kehitaman pada kulit atau kuku, gatal, bahkan dermatitis kontak, terutama bagi orang yang memiliki kulit sensitif. “Zat pewarna bisa menempel di kulit dan kuku, menyebabkan noda kehitaman serta memicu reaksi alergi ringan hingga peradangan jika terpapar terus-menerus,” jelasnya.
Masalah lain datang dari sisi sirkulasi udara. Dr. Ebonie Vincent-Sleet, spesialis podiatri asal AS, mengungkapkan bahwa kaos kaki hitam cenderung menyerap panas lebih banyak dan menahan kelembapan di dalam sepatu.
“Kondisi kaki yang lembap merupakan lingkungan ideal bagi jamur untuk tumbuh,” ujarnya. Selain itu, pewarna gelap bisa menempel di kuku, membuatnya terlihat kusam atau menghitam. Jika kamu sering memakai sepatu tertutup tanpa mengganti kaos kaki setiap hari, risiko infeksi jamur akan semakin tinggi.
Beberapa gejala yang bisa muncul akibat penggunaan kaos kaki hitam terlalu sering antara lain:
Kaki terasa gatal atau muncul ruam merah di sela-sela jari
Kuku kaki tampak gelap atau kusam
Muncul bau tak sedap akibat keringat yang terperangkap
Kulit kaki terasa lembap berlebihan dan mudah terkelupas
Jika kamu mengalami gejala tersebut, sebaiknya segera hentikan pemakaian kaos kaki warna gelap untuk sementara waktu dan konsultasikan ke dokter kulit atau podiatri.
Kabar baiknya, kamu tetap bisa memakai kaos kaki hitam asalkan memperhatikan bahan dan cara perawatannya. Berikut tips dari para ahli agar kaki tetap sehat dan bebas iritasi:
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Cuci kaos kaki sebelum dipakai. Ini membantu menghilangkan sisa pewarna atau bahan kimia dari proses produksi.
Pilih bahan yang breathable seperti katun, serat bambu, atau campuran linen agar kulit tetap bisa bernapas.
Hindari bahan terlalu tebal jika kamu mudah berkeringat, terutama saat beraktivitas di luar ruangan.
Ganti kaos kaki setiap hari, terutama setelah berolahraga atau bepergian jauh.
Pastikan kaki dalam kondisi kering sebelum mengenakan kaos kaki. “Pastikan bahannya memberi sirkulasi udara yang cukup dan nyaman di kulit,” tambah Dr. Chandler. Dengan begitu, kamu tetap bisa tampil stylish tanpa mengorbankan kesehatan kaki.
Kaos kaki bukan sekadar pelengkap fashion, tetapi juga bagian penting dari kesehatan kaki secara keseluruhan. Warna, bahan, dan kebersihannya berpengaruh terhadap sirkulasi udara serta kondisi kulit di sekitar kaki.
Mulai sekarang, pilih kaos kaki dengan bijak. Tak ada salahnya sesekali memakai warna hitam, tapi jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan dan memberi waktu bagi kulit kaki untuk “bernapas”.
Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa tetap tampil keren sekaligus menjaga kesehatan kaki tetap optimal.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di siliconartists dengan judul “Jangan Sering Pakai Kaus Kaki Hitam, Ini Penjelasan Dokter”. Baca artikel aslinya