Kedatangan jemaah haji perdana di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jumat (13/6/2025), berlangsung tertib dan lancar. Meski wajah para jemaah terlihat lelah setelah menempuh perjalanan panjang, akan tetapi senyum bahagia tampak terlihat jelas saat mereka tiba di tanah air.
Namun yang lebih menarik, banyak jemaah hingga petugas bandara terlihat menggunakan masker. Executive General Manager (EGM) BIJB Kertajati R. Indra Crisna Seputra menjelaskan, soal masker yang digunakan jemaah dan petugas. Menurutnya, hal itu bukan karena isu tertentu seperti COVID-19, melainkan antisipasi agar petugas baik jemaah datang dalam keadaan sehat.
“Kami mengutamakan kesehatan bagi para petugas-petugas dulu ya. Utama bagaimana kami bisa melayani kalau andaikata kami kurang sehat, jadinya untuk menjaga kesehatan kami. Kami mengarahkan para petugas-petugas untuk memakai masker. Bukan karena isu adanya COVID atau bagaimana, tapi kami mengantisipasi untuk petugas untuk selalu sehat,” kata Indra kepada infoJabar.
Di sisi lain, Indra menyampaikan, persiapan kedatangan jemaah sudah dilakukan matang, melibatkan berbagai instansi mulai dari otoritas bandara, Kementerian Agama, Imigrasi, Karantina hingga KKP.
“Ini adalah tahun ketiga Bandara Kertajati melayani penerbangan haji. Tentunya kami melakukan perbaikan-perbaikan. Kami ketahui bersama bahwa orang tua-orang tua kita, sepuh-sepuh itu sudah terlalu lama dalam perjalanan hajinya dan mereka pasti ingin cepat pulang ke keluarganya,” ujar Indra.
Bahkan untuk menghindari antrean panjang dan kelelahan berlebih, manajemen BIJB melakukan sistem pengaturan khusus. Para jemaah diturunkan dari pesawat melewati garbarata, lalu ditahan sejenak di area boarding lounge internasional. Setelah itu mereka diarahkan turun ke pemeriksaan imigrasi secara bergelombang, dan selanjutnya diarahkan ke bus untuk melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji di Indramayu.
“Alhamdulillah tidak ada antrean panjang, semuanya berjalan cepat dan rapi. Bahkan clearance bagasi juga langsung dilakukan di bandara. Jadi baik jemaah maupun barang mereka keluar dari bandara dalam kondisi terkontrol,” pungkasnya.
Senada dengan EGM BIJB, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cirebon, Komang Trisna Diatmika, pihaknya juga mendorong percepatan dana pelayanan terbaik untuk kepulangan para jemaah. “Di sini kita juga telah mempersiapkan segala sesuatunya, salah satunya untuk mempercepat layanan dan kita juga meningkatkan sistem. Jadi dari kita tingkatkan, sistemnya juga akan membantu kelancaran bagi para jemaah yang pulang ke Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, kedatangan jemaah haji di BIJB Kertajati pada hari ini mencakup satu kloter penuh sebanyak 445 orang. Rencana, akan ada 28 kloter yang dilayani oleh BIJB Kertajati selama fase pemulangan ini.
