Sempat Ditutup, Green Canyon Pangandaran Kini Dibuka Kembali

Posted on

Wisatawan sudah kembali bisa menikmati destinasi wisata Green Canyon. Wisata itu sempat ditutup sementara akibat tingginya air di Sungai Cijulang.

Setelah dilakukan observasi dan pengecekan kondisi debit air, wisata yang berada di Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran kini dibuka kembali pada Sabtu (7/6/2025).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran mengatakan kondisi debit air di Green Canyon sudah di bawah batas normal, setelah beberapa waktu lalu mengalami kenaikan debit air.

“Sudah dibuka, dapat digunakan aktivitas wisatawan,” kata Nana kepada infoJabar.

Ia mengatakan wisatawan sudah bisa melakukan kegiatan berperahu, berenang dan bodyrafting. “Alhamdulillah mulai bisa didatangi wisatawan,” ucapnya.

Kendati demikian, Nana tetap mengimbau agar wisatawan selalu menanyakan kondisi debit air kepada petugas.

“Kami juga sudah imbauan agar para pemandu menyampaikan kondisi ketinggian air yang aman,” katanya.

Menurutnya, kondisi debit air yang bagus dari pengukuran itu bisa terlihat batasnya dengan di bawah 60-80 cm.

“Sekarang sudah menyentuh di bawah 50 cm,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan mengarungi sungai dengan berenang atau body rafting sudah dapat dilakukan untuk yang jarak pendek dan jarak jauh.

“Pendek sekitar 300-500 meter yang trip bodyrafting panjang itu sekitar 1 km berenang,” ucapnya.

Pihaknya juga meminta agar wisatawan selalu mendengarkan instruksi dari pemandu. “Untuk yang berwisata ke Green Canyon tipsnya selalu dengarkan arahan dari para pemandu,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *