Tak ada perjuangan yang sia-sia, meski usia tak lagi muda. Kalimat itu seolah hidup dalam sosok Ipit Sauma Ramdhani (56), guru sepenuh hati yang baru saja dilantik sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di SD Negeri 3 Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
Bersama 338 pegawai lainnya, Ipit resmi menjadi bagian dari 191 tenaga guru yang dilantik oleh Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Meski masa pensiunnya hanya tinggal tiga tahun, semangatnya justru menyala lebih terang.
“Alhamdulillah bersyukur, ini nikmat Allah yang besar bagi saya,” ucap Ipit, Senin (30/6/2025).
Puluhan tahun menjadi tenaga honorer, Ipit tetap setia mengabdi tanpa keluh. Baginya, menjadi guru bukan sekadar profesi, tapi cita-cita yang melekat dalam jiwa.
“Alhamdulillah indah pada waktunya,” katanya.
Ia berharap ilmu yang ditanamkan selama ini terus tumbuh menjadi manfaat bagi anak didiknya. Dari SMP hingga SMK, kini ia kembali ke SD, tetap dengan semangat yang tak lapuk dimakan waktu.
Kepala BKPSDM Pangandaran, Wawan Kustiman, menjelaskan bahwa pelantikan kali ini merupakan hasil seleksi PPPK gelombang pertama tahun 2024. Gaji yang diterima para pegawai berkisar Rp3 juta hingga Rp4 juta per bulan, belum termasuk tunjangan.
Adapun formasi gelombang kedua akan diumumkan dalam waktu dekat. “Dalam waktu dekat baru dibuka formasinya,” ujarnya.