Mobil listrik Wuling Air EV terbakar di Bandung. Polisi awalnya menduga kebakaran dipicu kelistrikan. Namun pihak Wuling Motors Indonesia menyebut komponen utama termasuk baterai masih utuh.
infoJabar pun merangkum fakta-fakta yang terungkap dari kejadian yang videonya viral di media sosial itu. Berikut fakta-faktanya :
Mobil listrik Wuling Air EV tiba-tiba terbakar di tengah jalan. Tak ada korban jiwa, namun mobil dikabarkan hangus terbakar.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Karasak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung pada Sabtu (5/7) malam kemarin. info-info mobil listrik berukuran mungil itu viral di media sosial (medsos).
Mobil yang tengah antre di jalan mengeluarkan asap pekat hitam. Pengemudi tampak keluar dan mengecek bagian depan
Dalam video lanjutan, api tiba-tiba terlihat membesar dan membakar mobil kecil tersebut. Api terlihat berkobar di bagian depan mobil.
Sementara di video yang lain, terlihat petugas pemadam kebaran tengah memadamkan api. Kondisi mobil pun sudah hangus terbakar.
Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Bandung AKP Fiekry Perdana membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan mobil terbakar saat berhenti di perempatan Jalan Soekarno-Hatta-Moch Toha.
“Saat menunggu lampu merah, tiba-tiba dari mesin keluar kepulan asap disusul api dan membakar sehingga menghanguskan mobil listrik tersebut,” ujar Fiekry dalam keterangannya.
Insiden ini tak menimbulkan korban jiwa. Polisi menyebut jika kejadian ini hanya menimbulkan kerugian bagi pemilik senilai Rp 100 juta.
“Akibat dari kejadian tersebut mobil hangus terbakar. Tidak ada korban jiwa, hanya kerusakan materi,” katanya.
Berdasarkan kronologi kejadian yang diungkap polisi, mobil tersebut sempat menabrak kendaraan lain sebelum terbakar. Namun, permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan.
“Kemudian jalan kembali dan berputar di JL. Soekarno Hatta arah ke timur. Sebelum di perempatan JL. Soekarno Hatta – Jl. Moch Toha lampu merah, sehingga kendaraan berhenti. Saat menunggu lampu merah, tiba-tiba dari mesin keluar kepulan asap disusul api dan membesar,” tuturnya.
Polisi melakukan olah TKP berkaitan dengan insiden tersebut. Hasilnya, polisi menduga ada masalah kelistrikan yang membuat kendaraan terbakar.
“Kebakaran diakibatkan faktor kendaraan yaitu diduga ada korsleting kelistrikan pada kendaraan,” kata Fiekry.
Sementara itu, pihak Wuling Motors Indonesia buka suara. Investigasi awal dilakukan.
“Saat ini kami sedang melakukan kontak kepada konsumen dan juga berkoordinasi dengan pihak pihak terkait untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dari kejadian ini. Karena bagi kami faktor keselamatan konsumen merupakan prioritas utama,” kata Maulana Hakim, Direktur Aftersales Wuling Motors Indonesia sebagaimana dikutip dari infoOto.
Pihak Wuling Motors Indonesia mengungkap hasil investigasi awal penyebab terbakarnya mobil tersebut.
Maulana Hakim mengatakan pemicu kebakaran dipastikan bukan dari komponen utama kendaraan. Melansir infoOto, kebakaran bukan dipicu akibat baterai maupun motor listrik.
“Kami juga ingin menyampaikan bahwa komponen baterai tegangan tinggi yang terletak di bawah kabin mobil dan motor listrik yang berada di bagian belakang mobil ditemukan dalam kondisi yang utuh dan normal usai proses pemadaman selesai,” ungkap Maulana.
Kepastian ini berdasarkan hasil komunikasi pihaknya dengan pemilik kendaraan melalui diler setempat. Berdasarkan penuturan, sumber asap pertama kali muncul dari kap depan mobil. Menurut Maulana komponen utama Air EV dalam kondisi utuh dan tidak mengalami kerusakan.
“Oleh karenanya dapat dipastikan bahwa komponen tersebut tidak ada kaitannya dan juga bukan pemicu dari insiden ini,” katanya.
Kendati demikian, investigasi menyeluruh akan terus dilakukan. Pemilik dan pihak Wuling bersepakat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Untuk perkembangan kali ini dapat disampaikan bahwa kami sudah berhasil melakukan komunikasi dengan konsumen terkait melalui diler setempat dan telah sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal asal-usul penyebab kejadian ini bersama pihak-pihak terkait,” ujar Maulana
Wuling menegaskan bahwa proses investigasi masih terus berlanjut. Fokus pemeriksaan kini diarahkan pada area kap depan mobil untuk mengidentifikasi secara pasti sumber penyebab kebakaran.
“Investigasi yang lebih dalam tetap berjalan dan kami fokuskan terhadap area kap depan untuk dapat mengetahui penyebab insiden ini. Kami mohon untuk dapat menunggu perkembangan selanjutnya,” tutup Maulana.
