Helikopter BK117 D3 milik Eastindo hilang kontak dan jatuh di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Bangkai helikopter yang mengangkut 8 orang itu akhirnya ditemukan. Berikut poin-poin penting di balik peristiwa jatuhnya helikopter di Kalimantan Selatan.
“Tim SRU Darat Alpha Team yang dipimpin oleh Adi Maulana berhasil menemukan reruntuhan badan helikopter di koordinat sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya diberikan oleh KNKT”.
“Mayatnya kulit putih, besar. Dalam keadaan tengkurap,” ungkapnya.
Kemudian di dalam badan heli yang berada tak jauh dari lokasi penemuan itu, Remisur melihat ada empat tengkorak kepala dalam keadaan hangus terbakar. Bahkan, kondisi tubuh dari para penumpang sudah tak bisa dilihat.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Ada yang hanya sisa kaki, bagian badannya itu udah terbakar. Ada juga yang kayak sisa abu,” tutur Remisur.
Berdasarkan kondisi penumpang yang dilihat, kata Remisur, hanya enam penumpang yang fisiknya masih terlihat. Dua lainnya diduga kuat sudah menjadi abu.
“Yang terlihat ada enam, yang utuh ada dua. Itu dua terlempar keluar,” tutupnya.
Helikopter mengangkut delapan orang, terdiri dari kru dan penumpang, termasuk tiga warga negara asing (WNA). Nama-nama penumpang yang teridentifikasi yaitu
Helikopter BK117 D3 Jatuh di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan
Kronologi dan Kondisi Helikopter
Penemuan Bangkai dan Kondisi Para Korban
Identitas Penumpang
Kemudian di dalam badan heli yang berada tak jauh dari lokasi penemuan itu, Remisur melihat ada empat tengkorak kepala dalam keadaan hangus terbakar. Bahkan, kondisi tubuh dari para penumpang sudah tak bisa dilihat.
“Ada yang hanya sisa kaki, bagian badannya itu udah terbakar. Ada juga yang kayak sisa abu,” tutur Remisur.
Berdasarkan kondisi penumpang yang dilihat, kata Remisur, hanya enam penumpang yang fisiknya masih terlihat. Dua lainnya diduga kuat sudah menjadi abu.
“Yang terlihat ada enam, yang utuh ada dua. Itu dua terlempar keluar,” tutupnya.
Helikopter mengangkut delapan orang, terdiri dari kru dan penumpang, termasuk tiga warga negara asing (WNA). Nama-nama penumpang yang teridentifikasi yaitu