Rekan Mayor Anda Yakin Amunisi Meledak Bukan gegara Kecerobohan

Posted on

Mayor CPL Anda Rohanda, dikenal sebagai sosok militan dalam bertugas. Hal itu membuat kerabat dan keluarga sedih ketika ditinggalkan almarhum.

Diketahui, Anda merupakan salah satu korban tewas dari peristiwa ledakan amunisi tidak layak pakai di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut pada Senin (12/5/2025).

Jenazah Mayor CPL Anda Rohanda telah dimakamkan di Kampung Sukasantri, Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (13/5/2025). Proses pemakaman berlangsung secara militer.

“Beliau sosok yang militan, seorang militer yang militan. Apa yang dapat ilmu langsung diaplikasikan di lapangan dan dia tidak pernah ragu-ragu,” ujar inspektur upacara pemakaman, Letkol CPL Bambang Mujianto, kepada awak media.

Bambang mengungkapkan, jika mendapatkan perintah dari atas, selalu langsung dilaksanakan Agus. Sosok almarhum juga tidak pernah mengabaikan keluarganya.

“Dia orangnya tegas, namun juga slow, sering bercanda. Tetapi kalau dalam melaksanakan tugas, dia orangnya tegas. A ya A, B ya B,” katanya.

Ia meyakini peristiwa tersebut bukan kecerobohan almarhum. Si sisi lain, ia yakin insiden itu adalha takdir yang memang harus terjadi.

“Mungkin kejadian ini memang sudah takdir dan saya yakin bukan kecerobohan dia, karena ini memang namanya berkaitan dengan amunisi kita itu tidak tahu bahan peledak. Kapan dia akan meledak, kapan ya ini. Tetapi semua prosedur sudah dilaksanakan,” jelasnya.

Menurutnya almarhum merupakan ahli dalam bidang peledakan. Sehingga pemusnahan tersebut telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

“Saya yakin. Yakin banget. Karena itu juga ahlinya, ahlinya peledakan. Tak mungkin dia salah. Di mata saya seperti ini. Mungkin memang takdir, kita ikhlaskan saja semuanya,” ucapnya.

Bambang mengaku pernah bertugas bersama dengan almarhum di Gudang Pusat Munisi III (GUPUSMU III) tahun 2005. Bahkan pada momen tersebut dirinya satu asrama dengan almarhum

“Tugas sering-sering bareng. Yang manggil munisi bareng, semuanya bareng, bercanda gurau bareng. Berbagai macam latihan ada,” bebernya.

Dia menambahkan, setelah penugasan tersebut akan memberikan pelatihan kepada adik-adik tingkatnya. Namun adanya peristiwa tersebut membuat almarhum harus gugur.

“Padahal kemarin itu direncanakan setelah dari sana akan mengkader-mengkader lagi untuk adik-adiknya untuk anggota, tidak disangka tidak disangka,” pungkasnya.

Sementara itu, Khalis Fikri, putra pertama Mayor CPL Anda Rohanda menceritakan bagaimana sosok ayahnya yang disiplin dalam keseharian. Hal tersebut yang paling diingat dari keluarganya.

“Bapak orangnya gigih ya disiplin, enggak pernah ngeluh juga,” ujar Fikri, selepas proses pemakaman, Selasa (13/5/2025).

FIkri mengaku mendapatkan kabar ayahnya menjadi korban peristiwa tersebut pada Senin (12/5/2025) pukul 09.30 WIB. Namun dirinya masih belum percaya dan masih menanyakan kebenaran informasi tersebut.

“Saya dapat kabar hari Senin sekitar jam 09.30 WIB, tapi masih simpang siur. Jadi nunggu kepastian dari dinas dulu. Kemudian dari pihak dinas, datang ke rumah memberitahu bahwa benar bapak ada di kejadian tersebut seperti itu,” katanya.

Fikri menyebutkan sang ayah bekerja di Gudang Pusat Munisi III (GUPUSMU III) Jakarta. Kemudian setelah itu mendapatkan tugas ke wilayah Garut untuk peledakan amunisi tak layak pakai.

“Terakhir ketemu tanggal 28 April ketemu tatap muka, cuma setiap malam tuh bapak sering ngasih kabar, sekedar ngasih foto kegiatan hari itu kayak gimana gitu,” jelasnya.

Dia berharap tidak ada lagi peristiwa tersebut di kemudian hari. Apalagi bisa menyebabkan korban yang meninggal dunia.

“Kalau penyelidikan itu saya serahkan kepada pihak yang berwenang saja. Yang penting jenazah orang tua saya sudah dimakamkan terus sudah didoakan itu sudah cukup bagi saya,” pungkasnya.

Sosok Mayor Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *