Rachmat Irianto dan Salam Perpisahannya yang Emosional

Posted on

Persib Bandung resmi berpisah dengan Rachmat Irianto. Pemain asal Surabaya yang akrab disapa Rian itu jadi pemain ke-12 yang berpamitan dan memutuskan untuk tidak melanjutkan masa baktinya di musim depan.

Setelah pengumuman itu disampaikan, Persib menayangkan video wawancara dengan Rian di kanal YouTube official. Pemain bernomor punggung 53 di Persib ini begitu emosional karena harus meninggalkan klub yang membuatnya sudah merasa nyaman.

“Yang jelas pasti sedih, karena, berat, karena ada dua sisi yang saya harus korbankan. Yang pertama saya meninggalkan kota ini dengan memberikan dua prestasi. Dan yang kedua saya kehilangan bapak saya,” kata Rian sembari mencoba tegar dalam tayangan video wawancaranya, Kamis (12/6/2025).

Rian direkrut Persib pada awal musim 2022/2023 saat masih di bawah asuhan pelatih Robert Rene Alberts. Perjalanan mengesankan pun ditorehkan Rian setelah menjadi bagian tim yang membawa Maung Bandung back to back juara di Liga 1 2023/2024 dan 2024/2025.

Bahkan di musim ini, Rian sempat mengunci posisi reguler di posisi full back kanan sejak pekan ke-13. Sayang, hanya 7 laga beruntun Rian merumput di lapangan sebelum akhirnya mengalami cedera ACL yang memaksanya absen hingga kompetisi selesai.

Saat masa penyembuhan, Rian kembali diterpa duka yang begitu mendalam. Ayahnya, Bejo Sugiantoro, meninggal dunia pada 25 Februari 2025.

“Jadi memang, berat buat saya untuk memutuskan pergi meninggalkan tim ini. Karena di satu sisi ibu saya sendirian, dan hanya itu yang saya punya,” ucapnya.

Rian pun meninggalkan kesan yang begitu mendalam setelah berpisah dengan Persib Bandung. Selama berseragam Pangeran Biru, Rian telah mengoleksi 2 gol dan 7 assist dari total 74 pertandingan di semua kompetisi.

“Yang saya rasakan pertama kali memakai kostum Persib ini saya merasakan adanya kebanggan. Karena ini pilihan ibu dan bapak yang mengizinkan saya untuk di sini. Jadi, saya merasakan energi itu. Jadi benar-benar saya all out di sini, dan akhirnya ya berbuah hasil dengan dua piala ini,” ungkapnya.

“Yang pertama dikatakan sama bapak pertama kali di sini, kamu di sana bawa nama baik kamu, bawa baik keluargamu, buktikan kalau kamu bisa berdiri sendiri tanpa ada nama besar ayah,” kenang Irianto.

Selama di Persib, bobotoh mengenal Rian sebagai sosok yang humoris. Tak hanya berpengaruh di luar lapangan, tapi Rian juga membawa aura positif karena bisa mencairkan internal tim yang penuh dengan ketegangan.

Di akhir videonya, Rian pun menyampaikan salam perpisahan. Meski, ia tidak menutup kemungkinan di waktu yang akan datang bakal kembali lagi ke Persib Bandung.

“Saya pamit dari tim ini, saya datang baik, saya keluar pun juga ingin yang paling baik. Jadi, tidak menutup kemungkinan suatu saat saya kembali ke sini, jadi Insyaallah lah suatu saat kalau memang rezekinya saya ke sini, saya pasti akan ke sini lagi,” tuturnya.

“Karena, bandung adalah, rumah kedua bagi saya, jadi terima kasih banyak. Dan bobotoh pasti ingat. Sat set sot, war wer wor, resmi bubar,” pungkasnya.