Proyek Jalisma, Ambisi Bupati Eman Bangun Konektivitas di Majalengka

Posted on

Bupati Majalengka Eman Suherman meluncurkan program konektivitas Jalan Lingkar Selatan Majalengka (Jalisma). Proyek ini menjadi salah satu program prioritas dalam 100 hari kerjanya.

Melalui program ini, Ia menargetkan konektivitas jalan sepanjang 29,56 km dari Majalengka menuju Lemahsugih bisa benar-benar terwujud dan dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. “Di 100 hari kerja saya, dari 26 program yang kami luncurkan, salah satunya adalah memantapkan konektivitas jalan dari Majalengka ke Lemahsugih,” kata Eman kepada infoJabar, Kamis (22/5/2025).

Eman menyebut Jalisma bukan proyek baru. Trase jalan ini sudah dirancang sejak era Bupati Tuty. Namun, realisasinya sempat mandek. Bahkan saat menjabat Kepala Dinas PUPR, Eman mengaku ikut memperjuangkan pembangunan Jalisma lewat Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Jalan ini sudah ada trase-nya sejak zaman almarhumah Ibu Tuty. Saya dulu masih di PUPR, semangat saya waktu itu ingin melanjutkan pembangunan. Kita dorong terus sampai dapat DAK penugasan,” ujarnya.

Untuk merealisasikan penuh konektivitas ini, Pemkab Majalengka tengah mengusulkan anggaran ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat sekitar Rp26 miliar. Eman ingin pembangunan jalan ini tidak setengah-setengah. Ia berharap akses bisa dibuka lebar hingga 7 meter karena lahan masih tersedia.

“Jalan ini sebagian besar tanah Perhutani. Kita bisa lebarkan. Di tempat yang curam saja bisa, apalagi di sini yang relatif landai,” tegasnya.

Menurut Eman, jika jalan penghubung Majalengka-Lemahsugih ini rampung, dampaknya akan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah selatan. Waktu tempuh pun akan lebih singkat, cukup 45 menit tanpa harus memutar lewat Cihaur atau Talaga.

“Kalau konektivitas ini selesai, daerah seperti Cikawuan, Kadut, Lemahsugih, bahkan Bantarujeg akan hidup. Ekonominya akan tumbuh. Itu yang saya kejar,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *