Erick Thohir menggantikan posisi Dito Ariotedjo sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Namanya muncul di bursa menteri ini menjelang pelantikan. Sebelumnya, tidak mencuat nama Erick untuk menduduki posisi ini.
Namun demikian, Erick Thohir bukan orang baru dalam dunia olahraga, khususnya sepakbola. Dia merupakan Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan jauh sebelumnya sebagai pengusaha, dia sempat mengakuisisi klub sepakbola Italia, Inter Milan.
Pelantikannya sebagai Menpora dilakukan hari ini, Rabu (17/9/2025) oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Pelantikan ini menyusul pelantikan yang telah dilakukan sebelumnya dalam reshuffle kedua Kabinet Merah Putih, Prabowo-Gibran.
Bagaimana profil Erick Thohir selengkapnya? Simak artikel ini yuk!
Erick Thohir lahir pada 30 Mei 1970. Dia merupakan putra dari pasangan Mochammad Teddy Thohir dan Edna Thohir. Ayah Erick adalah seorang pengusaha sukses yang turut membesarkan Astra Internasional.
Erick punya darah Lampung dari ayah dan Sunda-Tionghoa dari ibu. Ayahnya berasal dari Gunung Sugih, Lampung sementara ibunda berasal dari Majalengka, Jawa Barat.
Erick meraih gelar sarjana (Bachelor of Arts) dari Glendale Community College. Dia kemudian mengenyam pendidikan bisnis. Pada tahun 1993 dia lulus program Master untuk Bisnis Administrasi (Master of Business Administration) dari Universitas Nasional California, Amerika Serikat.
Pada tahun 2023, Erick beroleh gelar Doktor kehormatan (Honoris Causa) dalam bidang Manajemen Strategi dari Universitas Brawijaya.
Erick Thohir memulai karier sebagai pengusaha. Berbagai bidang dia geluti melalui pendirian Mahaka Group pada tahun 1992, yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.
Mahaka punya berbagai unit usaha. Di bidang penyiaran ada Gen FM, stasiun televisi ada Jak TV, media periklanan ada Mahaka Advertising, media cetak ada Republika dan Golf Digest.
Sejumlah usaha juga bergerak di bidang olahraga termasuk klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertamina.
Pada 2013, Erick mengakuisisi klub Inter Milan asal Italia, dan hingga tahun 2018, dia dipercaya sebagai presiden klub tersebut.
Dalam waktu yang bersamaan, dia juga memiliki klub sepak bola dari Amerika Serikat, yaitu D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Erick lantas didapuk sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia antara 2015 dan 2019 serta menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Erick Thohir mengetuai Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019. Sejak Oktober 2019, Erick menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia ke-9.
Sejak Februari 2023, ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah sejak Januari 2021.
Pada Pemilu Presiden 2024, Erick Thohir menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia pun tetap dalam posisinya sebagai Menteri BUMN pada Kabinet Merah Putih ini.
Kemunculan nama Erick Thohir dalam bursa calon Menpora cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya namanya jarang muncul dalam spekulasi calon pengganti Menpora Dito Ariotedjo.
Kursi Menpora sendiri kosong sejak pekan lalu setelah Dito Ariotedjo kena reshuffle. Pengumuman pengganti sempat tertunda karena alasan penggantinya itu berada di luar kota, sehingga pelantikan belum bisa dilakukan.
“Berkenaan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisi sedang di luar kota,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Istana, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025), dikutip dari infoSport.
Sejumlah nama yang dijagokan untuk mengisi kursi nomor 1 Kemenpora pun bermunculan. Mulai dari kader Partai Golongan Karya (Golkar) Puteri Komarudin hingga pesohor Raffi Ahmad.
Belakangan muncul juga nama Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha Destria. Namun pada akhirnya justru Erick Thohir yang dipilih Presiden RI Prabowo Subianto untuk menggantikan Dito.
Lahir dalam Keluarga Pengusaha
Menjadi Pengusaha
Menjadi Menteri
Bursa Menpora
Erick Thohir memulai karier sebagai pengusaha. Berbagai bidang dia geluti melalui pendirian Mahaka Group pada tahun 1992, yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment.
Mahaka punya berbagai unit usaha. Di bidang penyiaran ada Gen FM, stasiun televisi ada Jak TV, media periklanan ada Mahaka Advertising, media cetak ada Republika dan Golf Digest.
Sejumlah usaha juga bergerak di bidang olahraga termasuk klub Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Satria Muda Pertamina.
Pada 2013, Erick mengakuisisi klub Inter Milan asal Italia, dan hingga tahun 2018, dia dipercaya sebagai presiden klub tersebut.
Dalam waktu yang bersamaan, dia juga memiliki klub sepak bola dari Amerika Serikat, yaitu D.C. United dan juga pernah sebagai pemilik klub bola basket NBA Philadelphia 76ers.
Erick lantas didapuk sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia antara 2015 dan 2019 serta menjadi Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).
Erick Thohir mengetuai Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019. Sejak Oktober 2019, Erick menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia ke-9.
Sejak Februari 2023, ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI. Erick juga menjabat sebagai Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah sejak Januari 2021.
Pada Pemilu Presiden 2024, Erick Thohir menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dia pun tetap dalam posisinya sebagai Menteri BUMN pada Kabinet Merah Putih ini.
Menjadi Pengusaha
Menjadi Menteri
Kemunculan nama Erick Thohir dalam bursa calon Menpora cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya namanya jarang muncul dalam spekulasi calon pengganti Menpora Dito Ariotedjo.
Kursi Menpora sendiri kosong sejak pekan lalu setelah Dito Ariotedjo kena reshuffle. Pengumuman pengganti sempat tertunda karena alasan penggantinya itu berada di luar kota, sehingga pelantikan belum bisa dilakukan.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Berkenaan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga, pengganti Menteri Pemuda dan Olahraga kebetulan posisi sedang di luar kota,” kata Mensesneg Prasetyo Hadi di Istana, Jakarta Pusat, Senin (8/9/2025), dikutip dari infoSport.
Sejumlah nama yang dijagokan untuk mengisi kursi nomor 1 Kemenpora pun bermunculan. Mulai dari kader Partai Golongan Karya (Golkar) Puteri Komarudin hingga pesohor Raffi Ahmad.
Belakangan muncul juga nama Wakil Ketua Umum II PSSI Ratu Tisha Destria. Namun pada akhirnya justru Erick Thohir yang dipilih Presiden RI Prabowo Subianto untuk menggantikan Dito.