Thom Haye tahu betul bagaimana rasanya berada di titik terendah. Malam di Jeddah itu akan lama ia kenang, malam ketika Indonesia dinyatakan gagal lolos ke Piala Dunia 2026.
Saat peluit panjang dibunyikan di Stadion King Abdullah Sports City, Minggu (12/10/2025), Haye tak mampu menahan emosinya. Ia berlutut di atas rumput, menangis, dan tertunduk lama meratapi kekalahan.
Di pertandingan melawan Irak itu, Indonesia takluk 0-1 dan harus gugur di babak keempat Kualifikasi. Mimpi jutaan masyarakat Indonesia termasuk Thom Haye bermain di Piala Dunia untuk pertama kalinya, pupus.
Namun, sepak bola selalu memberi ruang bagi kebangkitan. Setelah malam yang menyakitkan itu, Haye kembali ke Bandung, ke tempat yang ia sebut sebagai ‘rumah’, ke klub yang telah menjadi pelabuhan barunya, Persib Bandung.
Laga melawan PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (17/10/2025) malam menjadi ajang balas dendam Thom Haye. Ia bermain selayaknya julukan ‘Profesor’ yang melekat pada dirinya.
Sejak peluit pertama, Haye tampil tenang penuh kendali. Ia menjadi motor di lini tengah Persib, mengatur tempo, membuka ruang, dan sesekali melepaskan tembakan jarak jauh yang memaksa kiper lawan bekerja keras.
Walau hanya bermain sekitar 60 menit, penampilannya mendapat sorotan tinggi. Karena Haye dengan umpan-umpan akuratnya, Persib tampil dominan sepanjang laga.
Statistik menunjukkan, Haye di pertandingan itu melepaskan satu tembakan yang mengenai tiang, umpan akuratnya menyentuh angka 93 persen dari 54 kali, 5 kali dribel sukses dan memenangi 8 duel dengan lawan.
Dari semua pemain di lapangan, nama Thom Haye dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan meski tidak mencetak gol maupun memberi assist.
Bagi Haye, pertandingan melawan PSBS menjadi ajang pembalasan atas kekecewaan yang ia rasakan sebelumnya. Bahkan Haye mengaku kegagalan Indonesia lolos ke Piala Dunia begitu berat bagi dirinya.
“Kali ini saya merasa senang bisa bermain sepak bola, karena hari-hari sebelumnya itu sangat berat. Tapi saya hanya pergi keluar, lalu masuk ke lapangan dan saya bisa mulai menikmatinya,” ucap Haye.
Pemain naturalisasi asal Belanda ini mengungkap, saat ini dirinya jauh lebih kuat baik secara mental maupun fisik. Karena itu, Haye berjanji akan memberi kemampuan terbaiknya untuk Persib di pertandingan selanjutnya.
“Saya sudah katakan sebelumnya, sekarang saya sudah lebih kuat. Kalian bisa lihat, sekarang saya lebih kuat. Sekarang saya sudah bisa bermain dan antusias menatap laga berikutnya,” ujarnya.