Priguna Anugerah P Diperiksa untuk Tes Psikologi Terkait Kasus Pemerkosaan

Posted on

Kejiwaan oknum Residen Anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) Priguna Anugerah P alias PAP yang diduga memerkosa anak pasien di RSHS Bandung masih diperiksa.

Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Surawan mengatakan, pemeriksaan kejiwaan atau psikologi Priguna masih bergulir.

“Belum (hasil psikologi), masih banyak tahap, tidak hanya sekali, beberapa kali test,” kata Surawan dihubungi via sambungan telepon, Senin (21/4).

Tes psikologi terhadap Priguna dilakukan untuk memperkuat alat bukti yang dikumpulkan pihak kepolisian dan tes psikologi dilakukan melibatkan tim gabungan psikologi forensik.

“Test dilakukan di Bandung, tahapannya ahli yang tahu,” ujarnya.

Surawan menyebutkan, rekonstruksi dalam kasus ini bisa dilakukan jika hasil psikologi dan Puslabfor sudah diterimanya. Selain itu, pihaknya juga masih menunggu arahan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU). Rekonstruksi bisa tidak dilakukan jika berkas pemeriksaan dinyatakan lengkap.

Untuk penambahan saksi dalam kasus ini. Menurut Surawan, saat ini sudah 17 orang saksi yang diperiksa tim penyidik Ditreskrimum Polda Jabar

“Saksi diperiksa 17. Kan ada korban baru, kemudian, ada keluarga korban. 8 atau 9 (dari pihak RSHS),” tuturnya.

Dalam kejadian ini, aksi pemerkosaan yang dilakukan pelaku terjadi pada Tanggal 10, 16 Maret di waktu sore hari dan Tanggal 18 Maret di waktu malam hari. Lokasi kejadian seluruhnya dilakukan di satu ruangan yang sama di Lantai 7 Gedung MCHC, RSHS Bandung.