Aksi tak senonoh seorang pria tak dikenal di depan taman kanak-kanak di Kota Tasikmalaya terekam kamera pengawas dan viral di media sosial. Pria tersebut diduga melakukan tindakan eksibisionis dengan memperlihatkan organ vitalnya kepada seorang perempuan yang duduk di halaman sekolah.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (17/4/2025) malam, sekitar pukul 19.00 WIB, di depan sebuah taman kanak-kanak swasta di kawasan kompleks olahraga Dadaha, Kota Tasikmalaya.
Dari rekaman CCTV yang tersebar, terlihat seorang pria bertubuh sedang, mengenakan jaket hoodie hitam, celana pendek merah, dan sandal putih. Ia duduk di atas sepeda motor matic di pinggir jalan, tepat di depan pagar sekolah.
Tak jauh darinya, seorang perempuan berkerudung tengah duduk di halaman sekolah sambil bermain ponsel. Setelah beberapa saat, pria itu berdiri dan berjalan ke depan motornya. Ia kemudian menurunkan celananya dan menghadap langsung ke arah perempuan tersebut. Perempuan itu, yang menyadari tindakan pelaku, segera beranjak ke dalam gedung. Pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi dengan motornya.
Salah seorang pegawai sekolah yang ditemui infoJabar, Senin (21/4/2025), membenarkan peristiwa tersebut.
“Kalau kejadiannya benar ada, kejadian Kamis malam lalu,” ujarnya. Ia menyebut, korban merupakan pegawai taman kanak-kanak tersebut. Namun hingga kini, pihak sekolah maupun korban belum membuat laporan resmi ke polisi. “Belum, belum lapor polisi,” kata dia.
Amel (27), pedagang yang memiliki warung di seberang sekolah, mengaku tidak menyaksikan langsung kejadian, namun mendapat cerita dari pamannya.
“Melihat langsung tidak, karena saat kejadian warung saya sudah tutup. Tapi paman saya, yang saat itu sedang buang sampah sempat melihat. Pelakunya masih anak muda,” kata Amel.
Ia menyayangkan peristiwa tersebut dan berharap ada pengamanan lebih, terutama pada malam hari.
“Kalau malam daerah sini memang sepi, ya jadi was-was, kelakuan orang kok sudah aneh-aneh,” ujar dia.
Sementara itu, pihak kepolisian mengaku sudah menerima informasi terkait video viral tersebut. Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan mengatakan, penyelidikan sedang dilakukan.
“Kalau informasi sudah kami terima, ramai di media sosial. Sedang kami selidiki, kami lakukan kroscek,” kata Jajang.
Ia juga mengimbau korban agar segera melapor agar penyelidikan bisa berjalan maksimal.
“Kami imbau korban segera melapor, agar proses penyelidikan dan penanganan kasus ini bisa ditangani lebih lanjut,” katanya.
