Pria Onani di Depan Rumah Warga Bandung, Video Viral di Media Sosial

Posted on

Perbuatan tidak senonoh dilakukan oleh seorang pria di Kota Bandung, Jawa Barat. Pria tersebut mendatangi rumah warga dan melakukan onani di depan rumah.

Aksi tersebut terjadi di RT 5, RW 6, Gang Ibu Dioh, Kelurahan Husein, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung. Seorang pria terekam CCTV melakukan onani, bahkan videonya viral di media sosial. Dari video yang beredar, pelaku yang mengenakan kaus hitam dan celana pendek mengendap-endap di depan pintu rumah seorang warga.

Pria tersebut sempat mengawasi kondisi sekitar dan sesekali menengok ke belakang sambil tangan kanannya bergerak-gerak. Bahkan di video itu, pria tersebut juga terlihat mengintip ke dalam rumah melalui celah-celah pintu.

Pemilik rumah bernama Siti Rahmawati (46) membenarkan kejadian tersebut. Menurut Siti, aksi yang terekam CCTV itu terjadi pada Senin (14/4/2025) malam sekitar pukul 22.46 WIB.

“Malam-malam jam 22.46 WIB, saya posisi sudah pada tidur di rumah. (Pelaku) Ke sini dan pas lihat CCTV pagi-pagi, kelihatan itu (orangnya), langsung saya lapor ke RT,” kata Siti saat ditemui infoJabar, Kamis (17/4/2025).

Sementara Tira Rahma (18) putri dari Siti menuturkan, sebelumnya pria tersebut sempat datang ke rumahnya pada Minggu (13/4) malam. Namun saat itu, Tira memergoki pria tersebut.

“Sebelumnya juga ke sini tanggal 13, waktu itu saya belum tidur ngeliat dia makanya dia balik lagi. Baru tanggal 14 kejadian, liat CCTV pagi-pagi,” terangnya.

“Waktu kejadian lagi pada tidur semua di dalam. Sebelumnya sempat memergoki pas tanggal 13 itu,” sambungnya.

Tira mengungkapkan, apa yang dilakukan pria tersebut sering terjadi. Menurut Tira, pria itu merupakan warga setempat yang hanya berbeda RT dengan dirinya.

“Udah sering, dari tahun 2020 sampai sekarang. Sampai dia menikah, dikira menikah udah gak gini tapi masih. Sudah punya anak istri,” ucapnya.

Karena itulah, beberapa waktu lalu Tira meminta ibunya untuk memasang CCTV. Benar saja, aksi tak senonoh yang dilakukan pria tersebut terekam dan jadi alat bukti.

“Kenal dengan pelaku, warga sini beda RT saja. Makanya pasang CCTV biar ada bukti,” jelasnya.

Tira mengaku telah melaporkan kejadian ini ke polisi. Dia berharap ada tindakan tegas dari kepolisian untuk memberi efek jera kepada pelaku.

“Sudah lapor. Semoga bisa diusut tuntas karena kami merasa khawatir aja. Dari 2020 masih aja, meresahkan kita kan gak tahu nanti bagaimana,” tutup Tira.

Sering Terjadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *