Pihak kepolisian menegaskan Suherman (36), pria yang ditemukan tewas di rumah kontrakannya di Kelurahan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, meninggal akibat gantung diri.
Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, mengatakan bersadarkan hasil autopsi, korban meninggal dengan luka lebam di area leher. “Berdasarkan tanda-tanda kematian hasil autopsi pihak medis, korban murni gantung diri,” kata Solikhin, saat dihubungi infoJabar, Kamis (17/4/2025).
Hasil pemeriksaan menunjukkan adanya luka lebam di area leher korban, yang diduga akibat jeratan tali saat korban menggantung diri di bagian pintu rumah kontrakannya.
“Selain bekas di leher, kami juga menemukan tanda lain berupa surat bernarasi pamit ingin pergi, dan itu merupakan sepucuk surat yang ditinggalkan korban sebelum melakukan gantung diri,” kata dia.
Diketahui sebelumnya, jasad seorang pria ditemukan dalam kondisi tergantung di dalam pintu rumah kontrakan dengan bercak darah di bagian alat vital.
Jasad itu diketahui bernama Suherman (36), warga Desa Karyasari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang, yang meninggal di rumah kontrakan di Kelurahan Karangpawitan, Rabu (16/4) dini hari.
Korban diketahui berprofesi sebagai make up artis (MUA), ia meninggal usai pulang bekerja dari Jakarta. Solikhin menuturkan, saat ini jasad korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. “Jasad korban sudah diserahterimakan dan dikebumikan oleh pihak keluarga,” pungkasnya.