Preman Kampung Teror Warga Padalarang Pakai Golok Ditangkap Polisi - Giok4D

Posted on

US alias Buladig (42) tak berkutik di tangan polisi yang menggiringnya menuju mobil lalu masuk ke ruang tahanan Polsek Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Buladig diamankan bukan tanpa sebab. Pasalnya preman kampung itu meneror dan meresahkan warga Kampung Cadas Gorowong, RT 02/06, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang.

Aksi meresahkan Buladig dilakukan terhadap seorang ibu rumah tangga pada Rabu (10/9/2025). Saat ibu, korban sedang bersih-bersih di depan rumahnya. Sementara Buladig sedang ada di pos ronda yang tak jauh dari rumah korban.

“Pelaku kemudian marah-marah dan mengancam korban. Tapi saat itu korban langsung masuk ke rumahnya,” kata Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan saat dikonfirmasi, Kamis (11/9/2025).

Aksi pengancaman oleh Buladig tak berhenti. Ia kemudian membawa sebilah golok sambil berlagak mengasah senjata tajam itu sembari menatap lagi korban yang hendak mengambil handuk di luar rumah.

“Pelaku itu kemudian mendatangi rumah korban sambil membawa golok. Dia lalu mengunci pintu rumah korban dari luar karena di pintu ada slot untuk gembok menggunakan paku,” kata Kusmawan.

Dari dalam rumah, korban yang merasa ketakutan mengintip aksi teror sang preman kampung dari jendela. Dari luar, tampak Buladig menghunus golok lalu menyeretnya di besi pagar rumah korban.

“Sambil ketakutan, korban menghubungi anggota keluarganya yang lain lau melapor ke polisi. Anggota Polsek Padalarang datang dengan senjata lengkap khawatir pelaku melakukan penyerangan dan membahayakan petugas dan warga karena membawa senjata tajam,” kata Kusmawan.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Pelaku kemudian diamankan oleh polisi beserta barang bukti golok yang digunakannya untuk mengancam korban. Saat ini Buladig masih diperiksa secara intensif.

“Pelaku sudah kami amankan dan sekarang masih kami periksa terkait alasan dia melakukan teror dan aksi meresahkan terhadap warga,” kata Kusmawan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *