Prediksi Pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman Liga 1 2024/2025

Posted on

Duel sengit diprediksi akan tersaji di pekan ke-30 Liga 1 2024/2025. Persib Bandung bakal menjamu tamunya, PSS Sleman, di Stadion GBLA pada Sabtu (22/4/2025) pukul 19.00 WIB.

Pertandingan ini sekaligus menjadi penentuan bagi kedua tim. Persib Bandung yang menjadi pemuncak klasemen sejatinya berambisi untuk mencetak kemenangan demi bisa back to back juara, begitu juga PSS Sleman yang berada di posisi juru kunci bakal tampil habis-habisan demi terhindar dari degradasi.

Pelatih Persib Bojan Hodak enggan menganggap enteng calon lawannya itu. Sebab baginya, klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut bisa saja merepotkan bahkan memberikan kekalahan bagi Persib di kandang.

“Ini adalah pertandingan yang paling sulit, karena semua orang sudah berpikir, ‘oh, anda akan menang dengan mudah’. Padahal tidak bisa seperti itu,” kata Bojan, Selasa (22/4/2025).

PSS Sleman, kata Bojan, sudah membuktikannya. Meski kalah tipis 0-1 dari Dewa United, tapi anak asuh Pieter Huistra tersebut bisa memberikan perlawanan yang patut diwaspadai.

“Lihat sendiri, mereka justru mendominasi saat melawan Dewa. Dewa beruntung bisa menang, tapi mereka memang menang karena kualitas, itu sudah pasti. Tapi mereka (PSS) juga bermain sangat baik, jadi ini bisa jadi pertandingan yang sulit,” ungkapnya.

Tak hanya itu saja. Bojan turut membeberkan analisis anak asuhnya yang kerap tampil kurang memuaskan saat menghadapi tim papan bawah di Liga 1.

Lawan Madura United contohnya. Musim ini, Persib tak pernah menang saat menghadapi Laskar Sape Kerrab setelah dua pertandingan selalu berakhir dengan skor imbang.

“Untuk hal ini memang tidak mudah. Kalau kamu ingat, tahun lalu dan tahun ini, tim-tim yang ada di posisi bawah seperti Madura, kami tidak pernah menang dua kali lawan mereka, hasilnya imbang. Tahun lalu juga kami punya masalah dengan tim-tim papan bawah. Tahun ini, di kandang kami imbang lawan Semen Padang,” beber Bojan.

“Masalahnya seringkali pemain terlalu santai saat menghadapi tim-tim ini, dan semua orang punya ekspektasi tinggi. Selain itu, banyak tim di paruh kedua musim mulai membaik. Beberapa mendatangkan pemain baru, beberapa ganti pelatih, jadi mereka jauh lebih kuat dari penampilan mereka di awal musim,” pungkasnya.