Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca di wilayah Kota dan Kabupaten Cirebon pada Sabtu, 8 November 2025, akan didominasi oleh hujan ringan sepanjang hari. Meski intensitas hujan diprediksi tidak terlalu tinggi, masyarakat tetap diminta waspada terhadap potensi perubahan cuaca yang cepat terjadi di wilayah pesisir utara Jawa Barat tersebut.
Berdasarkan data BMKG, Kota Cirebon diperkirakan mengalami hujan ringan dengan suhu udara berkisar antara 23 hingga 29 derajat Celsius. Tingkat kelembapan udara berada di kisaran 71 hingga 97 persen, yang menandakan udara akan terasa lembap dan cenderung hangat terutama pada siang hari sebelum hujan turun.
Kondisi serupa juga diprediksi terjadi di Kabupaten Cirebon, dengan hujan ringan yang kemungkinan turun secara sporadis di beberapa kecamatan, terutama di wilayah timur dan selatan seperti Sumber, Talun, dan Palimanan. Suhu udara di wilayah kabupaten juga berkisar pada 23-29 derajat Celsius dengan kelembapan yang tinggi, yakni 71-97 persen.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap genangan air dan jalan licin, terutama bagi pengendara kendaraan bermotor. Meski tidak berpotensi menimbulkan hujan lebat, kondisi atmosfer yang lembap dapat menyebabkan hujan turun secara tiba-tiba pada sore atau malam hari.
Selain itu, BMKG juga mengimbau warga untuk menjaga kesehatan di tengah fluktuasi suhu dan kelembapan yang tinggi. Perubahan cuaca yang cepat dapat memicu penyakit seperti flu, batuk, dan demam.
Musim hujan yang mulai aktif di wilayah Pantura Jawa Barat diperkirakan akan berlanjut hingga awal tahun 2026. Karena itu, masyarakat diimbau untuk terus memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG, baik situs web maupun media sosial, guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem di kemudian hari.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.







