Dinamika politik terjadi dalam Muktamar X PPP yang berlangsung beberapa waktu lalu. Dalam Muktamar yang diselenggarakan di Jakarta itu, muncul dua kubu yakni kubu Agus Suparmanto dan kubu Mardiono.
Di tengah dinamika itu, kader PPP di Jawa Barat diminta tetap solid dan berkerja untuk masyarakat. Hal itu disampaikan Plt Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saeful Hidayat.
Pepep menyebut, kader partai berlambang Ka’bah ini harus tetap melakukan kerja politik dan berkhidmat kepada rakyat sembari menunggu pengesahan kepengurusan yang baru sesuai hasil Muktamar X.
“Ini sebuah dinamika permusyawartatan yang sama-sama kita hadapi tetapi bagi kader di Jabar kami tetap bekerja berkhidmat kepada masyarakat, melakukan kerja-kerja politik, konsolidasi sambil menunggu DPP disahkan oleh kementerian hukum,” ujar Pepep, Selasa (30/9/2025).
“Selanjutnya kita akan menghadapi permusyawaratan di tingkat wilayah,” imbuhnya.
Dalam Muktamar X itu, PPP Jabar mengakui Agus Suparmanto sebagai Ketua Umum untuk periode 2025-2030 sesuai hasil muktamar. Pepep menyebut kepengurusan PPP di bawah kepemimpinan Agus Suparmanto sedang berproses untuk disahkan oleh Kementerian Hukum.
Pepep juga mengungkapkan, dengan dinamika yang terjadi itu, dirinya mengharapkan seluruh kader di Jawa Barat tidak terpengaruh isu-isu yang berkembang apalagi timbul perpecahan di internal partai.
“Satu barisan bersama-sama kita harus mampu membuktikan bahwa dinamika yang terjadi tidak membuat kita harus timbul perpecahan. Kita rangkul semuanya,” tegasnya.