Satreskrim Polres Ciamis tengah mendalami kasus penyerangan yang dilakukan seorang pemuda berinisial F (25) di Dusun Legok 1, Desa Indragiri, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis. Peristiwa yang terjadi pada Senin (3/11/2025) siang itu menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya yang diketahui masih keluarga.
Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah penyelidikan. Pihaknya juga telah membawa korban meninggal dunia untuk diautopsi di RSUD Kota Banjar.
“Langkah awal sudah kami lakukan, termasuk autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban. Tadi pagi jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga dengan disaksikan Forkopimcam Panawangan,” ujar Carsono saat ditemui di Mapolres Ciamis, Selasa (4/11/2025).
Menurutnya, hingga kini penyidik masih melakukan pendalaman untuk mengetahui motif sebenarnya di balik aksi tersebut. Sesaat setelah kejadian, pelaku F langsung diamankan.
“Kami akan gelar perkara untuk memastikan motifnya. Fakta-fakta yang ada sejauh ini memang mengarah pada pelaku F. Yang bersangkutan sudah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan di Unit Pidum Satreskrim Polres Ciamis,” katanya.
Polisi juga telah memeriksa lima saksi. Tim Satreskrim Polres Ciamis juga akan kembali turun ke lokasi untuk mencocokkan keterangan saksi dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Pelaku sejauh ini cukup kooperatif. Semalam kami sudah berbicara dan dia menjelaskan kejadian itu. Terkait informasi bahwa yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan, kami akan berkoordinasi dengan ahli kejiwaan untuk memastikannya,” jelas Carsono.
Dari keterangan sementara, peristiwa bermula ketika pelaku berlari keluar rumah dan bertemu salah satu korban bernama Idan di area kebun dekat lapang. Tanpa sebab yang jelas, pelaku langsung melakukan penyerangan.
“Senjata tajam yang digunakan pelaku bukan dibawa dari rumah. Ia merebut golok dari pinggang korban Idan, kemudian menyerang. Kejadiannya berlangsung cepat dan tampak spontan,” tutur Carsono.
Sementara itu, menurut keterangan Idan yang kini masih dirawat di Puskesmas kepada polisi, mengaku sempat dipukul menggunakan batang pohon singkong sebelum golok di pinggangnya direbut oleh pelaku. Kondisinya masih lemah sehingga belum bisa memberikan keterangan lengkap.
“Keterangan korban belum maksimal karena masih di rawat,” jelasnya.
Carsono juga menjelaskan, pelaku baru pulang dari Bandung sehari sebelum kejadian. Ia diketahui bekerja menjaga toko kelontong milik bibinya.
“Pelaku baru pulang Minggu, dan keesokan harinya insiden itu terjadi. Kami juga masih menelusuri kemungkinan faktor lain. Kaitan judi online masih kita dalami, ponselnya sedang diperiksa,” ungkap Carsono.
“Senjata tajam yang digunakan pelaku bukan dibawa dari rumah. Ia merebut golok dari pinggang korban Idan, kemudian menyerang. Kejadiannya berlangsung cepat dan tampak spontan,” tutur Carsono.
Sementara itu, menurut keterangan Idan yang kini masih dirawat di Puskesmas kepada polisi, mengaku sempat dipukul menggunakan batang pohon singkong sebelum golok di pinggangnya direbut oleh pelaku. Kondisinya masih lemah sehingga belum bisa memberikan keterangan lengkap.
“Keterangan korban belum maksimal karena masih di rawat,” jelasnya.
Carsono juga menjelaskan, pelaku baru pulang dari Bandung sehari sebelum kejadian. Ia diketahui bekerja menjaga toko kelontong milik bibinya.
“Pelaku baru pulang Minggu, dan keesokan harinya insiden itu terjadi. Kami juga masih menelusuri kemungkinan faktor lain. Kaitan judi online masih kita dalami, ponselnya sedang diperiksa,” ungkap Carsono.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.







