Polisi Dalami Kasus Penemuan Mayat Wanita Terlilit Lakban di Ciamis

Posted on

Tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis bersama Tim Polda Jabar melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita terlilit lakban di Pabuaran, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (18/4/2025).

Polisi juga telah melakukan autopsi atas mayat wanita tersebut di RSUD Banjar. Diketahui identitas korban berinisial WML (23) warga Cisadap Ciamis. Korban merupakan mantan pacar dari penghuni indekos yang sering disebut Ejot (28).

Dalam olah TKP di sebuah kamar indekos Jalan Iwa Kusuma Somantri itu, polisi menemukan sejumlah barang bukti berupa kain, plastik, hingga alat penyemprot pewangi. Polisi masih terus mendalami kasus penemuan mayat wanita tersebut yang diduga korban pembunuhan.

“Olah TKP ini untuk mencocokan data-data yang ada dan temuan di lapangan. Bukti yang ditemukan ada beberapa kain, plastik, penyemprot pewangi,” ujar Kasat Reskrim Polres Ciamis AKP Carsono saat ditemui di tempat kejadian.

Carsono menegaskan hubungan penghuni indekos dengan korban merupakan mantan pacar. “Eks kabogoh (mantan pacar). Saat ini masih didalami, lebih jelasnya sama Kapolres,” ungkap Carsono

Ditanya mengenai luka yang dialami korban, Carsono menjelaskan secara fisik luar ditemukan ada luka beberapa jeratan di leher dan luka memar di kepala.

“Nunggu hasil autopsi ada tidaknya luka benda tajam. Secara fisik luar ada beberapa jeratan di leher dan luka memar di kepala,” kayanya.

Menurut informasi penghuni indekos yang bersama korban telah diamankan oleh pihak kepolisian pada Jumat (18/4/2025) siang. Namun Carsono pun tidak menyangkal atau pun membenarkan terkait penangkapan tersebut.

“Nanti lebih jelas sama Pak Kapolres,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, mayat wanita terlilit lakban ditemukan di sebuah kamar kost di Lingkungan Pabuaran, kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis (17/4/2025) malam. Penemuan mayat wanita yang sudah membengkak itu menggegerkan warga setempat.

Menurut informasi, penemuan mayat itu berawal dari penghuni kosan lain bernama Niar mencium bau menyengat. Kemudian Niar menghubungi pemilik kosan untuk melaporkan bau tersebut.

“Bapak kosannya lagi di Bandung, terus nyuruh temannya ke sini, tapi temannya juga enggak mau lihat ke belakang karena baunya menyengat sekali. Teman saya menghubungi Damkar lalu menghubungi Polisi,” kata Niar.

Setelah didobrak, ternyata bau menyengat itu berasal dari mayat wanita yang belum diketahui identitasnya. Namun menurut sepengetahuan kosan lain, kamar kosan itu dihuni oleh laki-laki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *