Pohon Viral Pantai Karapyak, Spot Foto Instagramable di Pangandaran

Posted on

Bagi wisatawan yang main ke Pangandaran tentunya sudah tidak asing lagi dengan Pantai Karapyak di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran. Lokasinya 19,1 kilometer dari Bundaran Marlin.

Apabila wisatawan dari arah Ciamis, patokannya Masjid Agung Al Jabar, kemudian belok kiri ke Jalan Bogolo. Destinasi wisata ini sangat menarik untuk dikunjungi. Pantai Karapyak menjadi salah satu pesisir yang memiliki pasir putih dengan luas paling besar.

Hampir sepanjang 2 kilometer Pantai Karapyak berwarna putih. Sehingga jika melakukan aktivitas swafoto di sini, panorama landscape alamnya akan terambil semua. Dengan komposisi gambar lautan lepas, batuan Pulau Nusakmbangan hingga jajaran pohon kelapa yang melengkung.

Namun di tengah-tengah pesisir Pantai Karapyak terdapat pohon besar yang rindang. Daun-daunya hijau menambah suasana alam yang sangat lestari.

Pohon itu kini viral di media sosial menjadi spot membuat beragam konten. Selain menambah properti foto, pohon tersebut juga menjadi ikonik ketika sampai di Karapyak.

Disi lain pantai ini dianggap menjadi salah satu pesisir yang bersih. Kesan yang diberikan kepada wisatawan pasti akan terkenang. Meski demikian, Pantai Karapyak tidak dapat digunakan untuk aktivitas berenang.

Pantai Karapyak ini juga terkenal dengan penghasil rumput laut produktif. Di mana warga setempat memanfaatkan rumput laut sebagai mata pencarian diluar nelayan dan pelaku wisata.

Untuk masuk ke Pantai Karapyak wisatawan cukup membayar Rp 15 ribu per orang. Untuk parkir nanti pembayarannya terpisah.

Adapun fasilitas yang tersedia di Pantai Karapyak diantaranya lahan parkir yang luas, tempat duduk, area jajanan, rumah makan, spot foto, hingga wc umum dan mushola. Untuk penginapan pun di pantai tersebut sudah tersedia cukup banyak. Apalagi villa yang bisa bikin wisatawan nyaman.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Pangandaran Nana Sukarna mengatakan Pantai Karapyak dapat menjadi destinasi wisata alternatif saat Pantai Pangandaran penuh. Pesisir ini pun menjadi destinasi ketiga yang ramai setelah Pantai Pangandaran dan Batukaras.

“Pesonanya memang berbeda, punya karakter kuat yaitu pasir putihnya,” kata Nana.

Menurut dia, setiap pantai di Pangandaran memiliki karakteristik pesona alam yang beragam. “Misal Karapyak dengan pasir putihnya, Pangandaran pasir hitam dan area berenangnya, Batuhiu dengan spot batuannya dan panorama, Batukaras hidden gem, Madasari spot camping, banyak sisi lain dari pantai di sini,” ungakpanya.