Situasi mencekam terjadi di Jalan Raya Suherman, Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, pada Kamis pagi (24/4/2025). Sebuah pohon beringin tua tiba-tiba tumbang dan menimpa jalan, tepat di depan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gentra Masekdas. Seorang pengendara motor dilaporkan mengalami luka ringan akibat tertimpa.
Insiden terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat aktivitas warga dan siswa di sekitar lokasi masih cukup ramai. Eko (38), seorang pengemudi ojek online yang biasa mangkal di dekat lokasi, menyaksikan langsung info-info pohon tumbang.
“Cuma ada suara ‘krek… krek’ beberapa kali, lalu tiba-tiba pohonnya tumbang,” kata Eko kepada infoJabar.
Pagi yang semula cerah dan dipenuhi aktivitas warga mendadak berubah jadi kepanikan. Deretan pedagang di depan sekolah berlarian, sementara suara jeritan siswa dan warga terdengar jelas sesaat setelah pohon roboh. Para pengguna jalan yang melintas pun terpaksa putar balik melihat kondisi tersebut.
Desi (34), salah satu orang tua murid yang berada di lokasi, mengatakan bahwa seorang pengendara motor sempat tertimbun, namun masih bisa bangkit sendiri meski mengalami luka di bagian kepala.
“Ada satu orang yang saya lihat tertimpa, dia bangun sendiri, tapi kelihatan berdarah,” ujarnya.
Desi juga mengungkapkan bahwa pagi itu suasana di depan sekolah tidak seramai biasanya. “Kalau biasanya ramai, banyak anak-anak dan orang tua. Tapi tadi agak sepi,” katanya.
Pohon beringin berukuran raksasa dengan tinggi sekitar 35 meter itu diketahui tumbuh di dalam kawasan Taman Kota Alun-Alun Tarogong. Saat tumbang, pohon mencabut akarnya dan jatuh ke arah selatan, menutupi sebagian besar Jalan Raya Suherman.
Pantauan di lokasi, bagian bawah pohon memiliki diameter besar dan tinggi mencapai 2 meter dari permukaan tanah. Tumbangnya pohon juga merusak pagar taman serta beberapa pot bunga besar di pinggir jalan.
Kanit Turjawali Polres Garut, Ipda Ade, mengonfirmasi bahwa dalam insiden ini seorang pengendara mengalami luka ringan. Selain itu, tiga unit sepeda motor milik warga juga rusak parah akibat tertimpa pohon.
“Benar, ada satu pengendara motor yang tertimbun dan mengalami luka ringan. Tiga motor lainnya juga rusak,” ujar Ade kepada wartawan.
Akibat pohon tumbang, arus lalu lintas dari arah Tasikmalaya menuju Bandung via Karangpawitan dan sebaliknya terpaksa dialihkan sementara ke jalur alternatif.
Hingga pukul 08.50 WIB, proses evakuasi masih berlangsung. Petugas gabungan dari BPBD, Polri, TNI, Disdamkar, serta relawan tampak berjibaku mengevakuasi pohon dan membersihkan lokasi.
“Arus lalu lintas akan segera kembali normal setelah evakuasi selesai,” tutup Ade.
Artikel ini telah diupdate pukul 10.45 WIB dengan informasi terbaru. Sebelumnya artikel berjudul “Pohon Beringin Tua Tumbang di Garut, Dua Pemotor Jadi Korban”