Pilu Gadis Sumedang: ‘Diganggu’ Saat Malam, Harus Rutin Cuci Darah

Posted on

Petaka bisa datang pada siapa saja dan kapan saja. Bahkan, seseorang terkadang tidak tahu hal apa yang akan menimpanya.

Hal itu yang dialami seorang gadis Sumedang. Ia kerap mendapatkan ‘gangguan’ saat tertidur, yaitu berupa kram saat malam hari.

Namun, berawal dari hal ini, pada akhirnya gadis Sumedang ini harus mengalami kenyataan pahit. Ia akhirnya harus melakukan cuci darah seumur hidup karena diabetes

Kisah soal gadis Sumedang ini pun viral di media sosial. Ia diketahui mengalami gagal ginjal stadium 5. Hal itu dialaminya saat masih muda, tepatnya di usia 18 tahun.

Lantas, apa yang sebenarnya dialaminya?

“Tiap malam lagi tidur suka kebangun karena kram kaki,” cerita dia dalam akun pribadinya di TikTok, seperti dilihat dan dikutip infoJabar, Selasa (30/9/2025).

“Duarr gagal ginjal stage 5 dan harus cuci darah seumur hidup,” lanjutnya.

Banyak warganet menyoroti pengakuan perempuan bernama Mutya itu. Beberapa di antaranya langsung menodong pertanyaan apakah ia memang jarang mengonsumsi air putih.

Menjawab pertanyaan itu, Mutya mengaku masih sering mengonsumsi air putih, meski frekuensinya tetap lebih banyak di konsumsi minuman manis.

Ia juga diduga terkena gagal ginjal stadium 5 karena memiliki riwayat hipertensi secara genetik. Walhasil, Mutya harus menjalani cuci darah seumur hidup.

“Ini tahun keempat saya cuci darah,” ceritanya.

Kepada infocom, perempuan domisili Sumedang itu mengaku hanya mengeluhkan gejala mual muntah pada tahap awal. Namun, gejalanya terus memberat disertai demam tinggi.

Puncaknya di suatu hari, sejumlah keluhan terus bertambah disertai nyeri pinggang yang menjalar ke bagian bawah tubuh.

“Terus langsung dibawa ke puskesmas dan harus dirawat, tiga hari nggak kunjung turun tekanan darahnya, makanya dirujuk ke RS buat cek lab dan lain-lain,” cerita dia saat dihubungi Senin (22/9).

“Akhirnya setelah dicek lab tiap bulan ketahuan aku gagal ginjal dan harus cuci darah di usia 18 tahun menuju 19 tahun,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di