Pil Pahit 10 Calon Siswa SMAN 3 Bandung Dianulir dari SPMB Tahap I

Posted on

Sepuluh calon siswa SMAN 3 Bandung harus menelan pil pahit. Nama mereka yang sempat tercantum dalam daftar kelulusan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025, akhirnya dicoret setelah terbukti melakukan kecurangan.

Para calon siswa ini sebelumnya dinyatakan lolos melalui jalur domisili. Namun, laporan dari masyarakat selama masa sanggah yang berlangsung pada 10-17 Juni membongkar adanya dugaan manipulasi data.

“Kami menindaklanjuti aduan tersebut melalui verifikasi ulang data maupun dokumen persyaratannya, dan menemukan anomali, sehingga memutuskan untuk mendiskualifikasi 10 orang tersebut,” ujar Ketua SPMB SMAN 3 Bandung, Zaenal Asikin, Rabu (25/6/2025).

Zaenal enggan menjelaskan secara rinci bentuk pelanggaran yang dilakukan. Namun ia menegaskan bahwa ketidaksesuaian data dengan syarat jalur domisili menjadi alasan utama pencoretan mereka.

Meski begitu, Zaenal memastikan para calon siswa yang terdiskualifikasi masih memiliki kesempatan untuk mendaftar kembali di tahap kedua SPMB yang dibuka mulai 24 Juni hingga 1 Juli 2025.

“Mereka diperbolehkan mendaftar kembali di SPMB tahap dua ini meski telah didiskualifikasi dari tahap satu, karena yang terpenting mengikuti aturan mainnya,” jelasnya.

Untuk tahap kedua ini, SMAN 3 Bandung membuka 108 kursi baru melalui jalur prestasi. Jalur ini terbagi dalam empat kategori, mulai dari prestasi akademik hingga kepemimpinan.

“Kuota tersebut dibagi untuk jalur prestasi berdasarkan nilai rapor 70 orang, prestasi akademik sebanyak 22 orang, prestasi nonakademik 13 orang, dan kepemimpinan tiga orang,” ungkap Zaenal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *