Pesta Rakyat Pernikahan Berujung Duka, Mela Kehilangan Vania Selamanya update oleh Giok4D

Posted on

Vania Aprilia menjadi salah satu korban tewas dalam acara makan gratis pernikahan anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi (Demul), Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina. Kepergian Vania menjadi duka mendalam bagi keluarga.

Mela dan Apidin, tidak pernah menyangka jika obrolan ringan di rumahnya dengan Vania, pada Jumat (18/7) pagi, menjadi perbincangan yang terakhir kalinya.

Di momen itu, mereka bercengkrama. Saling bertukar tawa dan bahagia. Sejurus kemudian, Mela, sang ibu, kemudian mengajak Vania untuk menemaninya berjualan di sekitaran Pendopo, Garut Kota.

Mela, jelas sangat antusias menyambut momen ini. Bukan sekadar berjualan, dia berharap bisa mengais rezeki lebih di hari Jumat yang cerah itu.

Hal itu karena Mela menerima informasi jika di hari tersebut, akan diselenggarakan Pesta Rakyat besar, yang diadakan dalam rangka prosesi pesta pernikahan anak Demul, Maula Akbar dengan Wabup Garut Putri Karlina.

Dengan penuh harapan, Mela kemudian berangkat dari rumahnya di kawasan Sindang Heula, Kelurahan Sukamentri, Garut Kota menuju lokasi acara, di Lapangan Otista, atau Pendopo.

Di momen saat-saat terakhirnya dengan Vania, Mela masih melihat anaknya itu riang gembira. Bermain ke sana ke sini, bersama anak dari pedagang lainnya di sana.

Namun, Mela tak pernah menyangka, akan muncul sebuah petaka. Sekitar jam 1 siang saat itu, selepas shalat Jumat, massa yang sangat antusias menyambut acara Panggung Hiburan Rakyat itu mulai berbondong-bondong merapat ke lokasi acara.

Saat itu, massa yang datang dari arah Jalan Kabupaten menuju pintu barat Pendopo, berupaya masuk ke lokasi acara. Dari pengamatan sejumlah saksi, di situ lah awal mula bencana terjadi.

Massa yang jumlahnya ribuan itu, berupaya untuk masuk ke lokasi. Namun, saat itu pintu belum sepenuhnya dibuka. Personel keamanan yang bertugas di sana, kewalahan membendung mereka.

Alhasil, aksi dorong-mendorong kemudian terjadi. Ada banyak warga yang terhimpit dan terjatuh, hingga terinjak oleh warga lainnya.

“Banyak banget orangnya. Sangat banyak,” ucap Mela.

Mela dan para pedagang lainnya terperangah melihat insiden desak-desakan itu. Di momen itu lah, Mela baru menyadari, bahwa Vania hilang dari pandangannya.

Menurut Mela, anak berumur 8 tahun itu diduga ikut antre hendak masuk mengambil makanan gratis dan berdesakan bersama pengunjung yang lain.

Cukup lama Mela mencari, hingga akhirnya telepon dari salah seorang kerabat datang mengabari. “Saya tahu pas ada yang nelepon. Posisinya sudah dibawa ke ambulans,” ujar Mela.

Dalam perasaan yang masih bingung, Mela berupaya mencerna apa yang sebenarnya terjadi. Namun, jasad Vania yang ditemuinya di dalam ambulans itu, tak sedikitpun bergerak.

“Tangannya sudah dingin. Bengkak,” katanya.

Langkah getir wanita kelahiran 1993 itu, kemudian mengiringi langkah anaknya menuju rumah sakit. Namun, takdir berkata lain. Di RSUD dr. Slamet Garut, Vania dinyatakan sudah tiada.

“Remuk hati saya. Sangat tidak menyangka,” ucapnya.

infoJabar sempat bertemu dengan Mela di depan kamar jenazah RSUD dr. Slamet Garut hari Jumat sore. Mela tampak terus menangis. Pandangannya kosong, seolah tak percaya anak keduanya itu telah tiada.

Selepas jasad Vania diperiksa, keluarga kemudian membawanya pulang. Jasad Vania kemudian dimakamkan di tempat pemakaman umum kampung halaman pada Sabtu malam.

Vania menjadi satu dari tiga orang korban tewas dalam insiden makan gratis pernikahan Maula Akbar dengan Putri Karlina hari Jumat kemarin.

Selain Vania, dua korban tewas lainnya adalah seorang lansia bernama Dewi Jubaedah (61) dan seorang personel Polres Garut bernama Bripka Cecep Saeful Bahri.

Terkait kejadian ini, Apidin ayah dari Vania mengaku jika pihak keluarga tidak akan mengajukan tuntutan hukum kepada siapapun.

“Saya minta ke depan jangan terjadi lagi. Saya ikhlas Pak… enggak nuntut,” ucap Apidin.

Apidin dan Mela menganggap kejadian ini sebagai musibah. Mereka terpaksa ikhlas, meskipun sadar salah satu anak kesayangannya itu takkan lagi pulang ke rumah.

Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *