Pesan Penting untuk 7.671 Mahasiswa Baru ITB

Posted on

Ribuan mahasiswa baru Institut Teknologi Bandung (ITB) fokus menyaksikan orasi ilmiah tentang peran soft robotics dalam pelayanan kesehatan bagi sesama yang disampaikan Ir. Vani Virdyawan, S.T, M.T., Ph.D., dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB.

Orasi ilmiah ini membahas teknologi baru di bidang robotika, yaitu robot lunak (soft robot) dan aplikasinya di sektor kesehatan. Robot ini aman digunakan di lingkungan tidak terstruktur, termasuk di dalam tubuh manusia karena terbuat dari material fleksibel.

Teknologi soft robot dapat dikembangkan dan diproduksi dengan peralatan yang relatif sederhana, dan karena masih tergolong baru, membuka peluang besar bagi inovasi lokal. Beberapa contoh aplikasi soft robot misalnya untuk alat bantu diagnosis, bedah minimally invasive, rehabilitasi, dan prosthesis.

Teknologi ini memiliki potensi besar mengatasi tantangan kesehatan nasional seperti keterbatasan akses teknologi canggih, ketergantungan pada peralatan impor, serta memperluas ketersediaan alat medis di seluruh Indonesia.

Usai menyampaikan orasi ilmiah, Vani memberikan pesan motivasi kepada ribuan mahasiswa saat menjalani perkuliahan empat tahun kedepan.

“Anda akan menghadapi banyak tantangan ke depan, bahkan nggak kita ketahui tantangannya, bakal banyak pekerjaan yang nggak Anda bayangkan saat ini. Anda harus berpikir kritis dan kreatif, kuasai ilmu sains, teknologi, seni sehingga siap hadapi tantangan,” kata Vani saat menutup orasi ilmiahnya di Gedung Sabuga, Kota Bandung, Kamis (14/8/2025).

Vani juga berpesan agar mahasiswa bisa berkolaborasi dan dapat bekerja multidisiplin. Vani pun minta mahasiswa mengikuti organisasi, ikuti himpunan, hingga mengikuti lomba. Sebab di sana mereka akan belajar memimpin hingga memiliki rasa ingin tahu. Sehingga dapat berdampak untuk karier ke depan.

“Ketika Anda mau mencoba jalankan. Anda harus akrab dengan kegagalan, jangan takut gagal, masa depan bukan Anda yang tunggu, tapi Anda rancang dan Anda bentuk,” ucapnya.

ITB telah menyelesaikan Sidang Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru Semester I Tahun Akademik (TA) 2025/2026. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB, Prof. Dr. Irwan Meilano, S.T., M.Sc., mengatakan, 7.671 berasal dari mahasiswa S1, S2 dan S3.

“Saat ini kami menerima lebih dari 7.600 mahasiswa yang terbagi di program Sarjana, Pasca Sarjana S2 dan S3, dan juga profesi. Komposisi terbesar itu masih di program Sarjana mencapai 5.200, kemudian ada 400 mahasiswa S2, kemudian 300 mahasiswa S3 dan juga 400 juga mahasiswa program profesi,” kata Irwan.

Terkait orasi ilmiah yang disampaikan di sesi pagi dan sesi siang, Irwan berharap orasi ilmiah itu bisa menjadi sumber inspirasi bagi para mahasiswa.

“Nah untuk itu kami sangat berharap agar mahasiswa baru terinspirasi dari orasi tersebut, dari pertemuan hari ini agar mereka siap untuk menjadi mahasiswa yang memberikan dampak positif di masa depan. Mereka bisa menyelesaikan studinya dengan baik,” tuturnya.

Mahasiswa sarjana ITB tahun ini berasal dari 32 provinsi. Jarak terjauh ditempuh oleh mahasiswa asal Merauke, Papua, yang berjarak 3.617 km dari kampus. ITB juga menerima 33 mahasiswa dari daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar), 10 mahasiswa peserta program afirmasi pendidikan, serta 451 mahasiswa penerima KIP-Kuliah.

Komposisi mahasiswa mencerminkan komitmen ITB terhadap keberagaman dan kesetaraan kesempatan, termasuk dari sisi gender. Mahasiswa perempuan mencakup 43% di jenjang sarjana, 41% di magister, dan 51% di doktor.

Mahasiswa sarjana termuda berusia 16 tahun, yakni Wita Amira Siregar (Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian) dan Alya Amirah Harahap (Sekolah Teknik Elektro dan Informatika). Mahasiswa magister termuda berusia 21 tahun, sedangkan mahasiswa doktor termuda berusia 23 tahun.

Selain itu, ITB juga menjadi rumah bagi mahasiswa internasional dari berbagai negara, antara lain Jepang, Palestina, Singapura, Timor Leste, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Filipina.

ITB Terima 7.671 Mahasiswa Baru

Sebaran Mahasiswa dan Keragaman Latar Belakang

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *