Persib Bandung kembali berlaga di kompetisi kasta kedua antarklub Benua Asia, AFC Champions League Two (ACL 2). Sayang, langkah skuad Pangeran Biru musim ini harus dimulai dari babak play off.
Padahal, pada musim 2024/2025, Persib saat itu langsung berlaga di fase grup ACL 2. Ini terjadi setelah wakil Korea Utara dinyatakan tidak lolos dalam proses lisensi klub AFC.
Tapi musim 2025/2026, Persib harus memulai perjalannya dari babak play off. Ini disebabkan oleh koefisien rangking klub Indonesia yang mengalami degradasi di Asia.
AFC kemudian mengumumkan ada 6 klub yang akan menjalani play off ACL 2. Empat klub berasal dari wilayah barat yakni FC Goa (India), Al Seeb Club (Oman), FC Regar-TadAZ (Tajikistan) dan Ahal FC (Turkmenistan), sedangkan dua klub wilayah timur yaitu Manila Digger FC (Filipina) dan Persib Bandung.
Sesuai format kompetisinya, Persib akan menantang klub dari wilayah timur Asia. Artinya, di play off ACL 2 mendatang, Persib akan saling sikut untuk mendapat tiket lolos grup dengan Manila Digger yang merupakan wakil dari Filipina.
Sesuai rencana, babak play off ACL 2 akan dimainkan pada pertengahan Agustus 2025. Jika Persib menang, maka otomatis akan menyegel tiket lolos grup ACL 2.
“Pemenang dari setiap pertandingan tahap awal akan lolos ke babak grup, yang terdiri dari 16 tim di setiap wilayah dan akan dimulai pada 16 September 2025,” tulis pengumuman di situs the-afc.com sebagaimana dilihat infoJabar, Sabtu (14/6/2025).
“Sementara itu, tim-tim yang kalah dari pertandingan ini akan turun ke Babak Grup ACGL (AFC Challenge League) 2025/26.”
