Pemkot Bandung mencatat perputaran uang pada gelaran Bandung Great Sale (BGS) mencapai Rp 92,6 miliar. Event yang diselenggarakan sejak 28 Agustus hingga 7 September 2025 itu telah mendongkrak 2,4 juta pengunjung yang datang dari dalam maupun luar Kota Bandung.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Jasa Marga hingga Bandros dan Trans Metro Bandung, selama 11 hari pelaksanaan BGS 2025 pengunjung yang datang dari luar Kota Bandung mencapai 1.017.591 orang. Lalu, pengunjung dari Kota Bandung sendiri tercatat 1.469.676 orang.
“Kami mencatat perputaran ekonomi yang signifikan di berbagai sektor, termasuk perdagangan, pariwisata, transportasi, dan UMKM,” kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Ronny Ahmad Nurudin dalam keterangannya, Sabtu (4/10/2025).
“Angka kunjungan ini membuktikan bahwa Bandung masih menjadi magnet wisata belanja nasional. Event seperti BGS memiliki dampak langsung terhadap okupansi hotel, restoran, hingga transportasi lokal,” tuturnya menambahkan.
Bandung Great Sale tahun ini digelar lebih panjang dibanding tahun sebelumnya. Disdagin pun mencatat sektor pariwisata menyumbang perputaran ekonomi terbesar yang mencapai Rp 56,8 miliar.
Kemudian, sektor perdagangan dan perindustrian menyumbang Rp 30,9 miliar. Disusul transportasi dan distribusi BBM mencapai Rp 4,29 miliar, hingga kesehatan dan pendidikan memberikan kontribusi sebesar Rp 515 juta.
“Daya tarik diskon di pusat perbelanjaan, clothing, UMKM hingga kuliner mendorong wisatawan untuk tinggal lebih lama. Ini membuat sektor hotel, restoran, hingga transportasi mengalami peningkatan pendapatan yang signifikan,” ungkapnya.
Bandung Great Sale menjadi rangkaian puncak acara Bulan Belanja Bandung pada 1 Agustua hingga 5 Oktober 2025. Secara keseluruhan, Bulan Belanja Bandung mencatat perputaran ekonomi total Rp 101,07 miliar.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Kami berharap tahun depan dampaknya bisa lebih luas dengan partisipasi lebih banyak pelaku usaha dari berbagai sektor. BGS harus menjadi ikon belanja Kota Bandung yang mendukung perekonomian kreatif,” pungkasnya.
