Perjuangan Warga Menembus Macet di Jalan Bojongsoang Bandung

Posted on

Deru mesin kendaraan berpacu kala mentari menyinari langit Jalan Raya Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat (20/6/2205). Deretan kendaraan memanjang tidak menjadi halangan warga untuk mencari nafkah.

Pantauan infoJabar pukul 07.30 WIB, beberapa kendaraan yang melintas di jalur tersebut mengalami kepadatan di beberapa titik. Hal tersebut membuat kendaraan mengalami antrean beberapa kilometer.

Nampak terlihat titik yang paling padat adalah di pertigaan depan komplek Podomoro hingga pertigaan masuk ke area Telkom University. Beberapa kendaraan harus melambat akibat adanya aktivitas dari pertigaan tersebut.

Kemudian area yang kerap terjadi kepadatan adalah pertigaan di depan Jalan Ciganitri. Beberapa kendaraan kerap keluar masuk ke area jalan tersebut yang membuat kendaraan di jalur utama harus melambat.

Selain itu, arus lalu lintas juga kerap terjadi kepadatan di sekitar SDN Cipagalo. Beberapa orang tua murid kerap mengantarkan anaknya dan lalu lintas nampak padat.

Terlihat hanya beberapa petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan yang melakukan pengaturan arus lalu lintas. Mereka dengan sibuknya melakukan penguraian kendaraan yang mengalami kepadatan.

Seorang karyawan swasta, Rahmat Suryana (32) mengatakan, setiap hari dia menempuh perjalanan dari Banjaran menuju ke Kota Bandung. Kemudian saat melintas jalan tersebut kerap mengalami kepadatan.

“Iya ini macet banget. Kalau aku mah tadi macetnya dari Baleendah, terus di Pasar Dayeuhkolot, dan sekarang macet lagi di Jalan Bojongsoang,” ujar Rahmat, saat berbincang di salah satu minimarket.

Dia menyebutkan, biasanya perjalanan menuju kantornya bisa ditempuh dalam waktu satu jam. Namun saat ini satu jam hanya baru sampai ke Jalan Raya Bojongsoang.

“Tadi di rumah sekitar jam 06.30 WIB, sekarang udah jam 07.30 WIB. Biasanya jam segini udah sampai kantor, tapi tadi agak sedikit padat di jalan, jadi aja we agak telat kayanya,” jelasnya.

Rahmat mengaku, lebih memilih menepi sejenak di minimarket jika terjadi kepadatan. Hal tersebut dilakukan untuk istirahat dan membeli minuman.

“Ini istirahat dulu, sambil beli minuman. Tadi agak sedikit cape dan agak ngantuk, jadi beli minuman dulu,” katanya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa, Fredi Araya (20) menjelaskan, jalur tersebut jika pagi-pagi kerap mengalami kepadatan. Sehingga dirinya harus bersabar kala melintasi jalur tersebut.

“Kalau pagi-pagi jam 6 sampe jam 9a-n mah jalur ini memang suka macet. Saya kalau udah ada jadwal kuliah pagi-pagi itu kadang suka telat,” kata Fredi.

Fredi mengungkapkan, padatnya jalur tersebut disebabkan adanya beberapa pertigaan atau persimpangan dari jalan kecil atau komplek. Beberapa kendaraan dari jalan kecil tersebut membuat Jalan Raya Bojongsoang padat.

“Iya macetnya dari Jalan Cikoneng, terus dari komplek Podomoro, Jalan Ciganitri dan di bawah jembatan tol. Jadi macetnya suka panjang,” bebernya.

Dia menambahkan, kerap menghindari melintas jalan tersebut kala pagi dan sore. Menurutnya jam-jam tersebut merupakan jadwal lalu lintas yang padat.

“Makanya saya mah kalau nggak urgent-urgent banget mah jarang lewat jalan ini pagi atau sore. Macet banget soalnya. Kalau ada kuliah pagi mah gimana lagi. Nah kalau sore mah saya pulang ke Pameungpeuk mending habis isya aja, minimalisir macet,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *