Perjalanan Kurang Apik Persib di Awal Musim

Posted on

Persib Bandung mengarungi awal musim Super League 2025/2026 dengan kurang sip. Tiga sudah dilakoni, hanya empat poin yang didapatkan.

Padahal, Persib berpeluang besar minimal mendulang tujuh poin dari tiga laga itu. Namun, sebagian poin hilang akibat kurang maksimalnya performa tim.

Di laga perdana, Persib sukses membungkus kemenangan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kala menjamu Semen Padang. Kemenangan diraup dengan skor 2-0.

Hasil ini sempat membuat Persib jadi pemuncak klasemen sementara. Namun, beberapa jam berselang, Malut United menggeser posisi Persib. Bahkan hingga kini Persib masih berkutat di peringkat ketujuh.

Setelah melawan Semen Padang, Persib benar-benar seret kemenangan. Saat melawan Persijap Jepara di laga pekan kedua misalnya, Persib tak mendulang poin.

Dalam laga di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Persib ketinggalan lebih dulu lewat gol Carlos Franca pada menit 68.

Persib lalu mendapatkan tendangan penalti pada menit 90+2 gegara kiper lawan melanggar pemain Persib di kotak penalti. Uilliam Barros maju jadi eksekutor dan mencetak gol.

Skor menjadi 1-1. Laga pun seolah-olah akan berakhir dengan hasil imbang dan kedua tim akan berbagi satu poin.

Namun, Persijap justru memberi pelajaran sekaligus harapan palsu bagi Persib. Mereka mencetak gol jelang akhir laga, tepatnya menit 90+3, lewat tendangan Sudi Abdallah.

Skor menjadi 2-1 untuk keunggulan Persijap. Tak lama berselang, laga pun berakhir. Persib akhirnya pulang dengan tangan hampa. Satu poin di depan mata hilang sia-sia.

Setelah melawan Persijap, Persib kembali menuai hasil minor. Bahkan peluang untuk menang sirna. Hal itu terjadi di laga kontra PSIM yang digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Di laga ini, PSIM mendapatkan penalti dan dieksekusi Ze Valente menjadi gol pada menit 64. 1-0 untuk PSIM.

Persib lalu mendapatkan penalti yang dieksekusi Uilliam Barros pada menit 68. Sial, bola melintas di atas gawang PSIM.

Seolah laga akan berakhir 1-0 untuk kemenangan PSIM, Persib tak mau menyerah begitu saja. Hasilnya, gol penyama kedudukan dicetak Patricio Matricardi lewat sundulan pada menit 90+6.

Skor berubah menjadi 1-1. Satu poin untuk masing-masing tim pun sudah di depan mata. Terlebih, laga akan segera usai.

Namun asa untuk Persib meninggi di info-info akhir laga. Persib mendapatkan penalti. Marc Klok maju jadi eksekutor. Hasilnya, bola bisa diblok kiper Cahya Supriadi.

Persib pun gagal membungkus kemenangan. Akhirnya, satu poin harus diterima kedua tim karena laga benar-benar berakhir imbang.

Hal ini cukup menyesakkan bagi Persib. Sebab, peluang untuk mendapatkan kemenangan sirna. Namun, setidaknya Persib bisa mendapatkan satu poin.

Berkaca dari tiga laga yang dilalui Persib, statistik tim berjuluk ‘Maung Bandung’ musim ini kurang impresif. Persib baru mencetak empat gol. Tiga gol juga sudah bersarang ke gawang Persib.

Ini jadi catatan tersendiri bagi Persib. Meski begitu, pelatih Bojan Hodak menyebut pertahanan Persib sudah cukup baik di laga kontra PSIM. Namun, urusan mencetak gol, Persib masih kurang sip.

“Menurut saya, kami ada perbaikan terutama di lini pertahanan. Tapi dari penyerangan masih ada ruang untuk diperbaiki,” kata Bojan Hodak seusai laga kontra PSIM.

Tiga Poin di GBLA

Digebuk Persijap

Tiga Poin Tak Tergapai

Statistik Kurang Sip

Gambar ilustrasi

Persib lalu mendapatkan penalti yang dieksekusi Uilliam Barros pada menit 68. Sial, bola melintas di atas gawang PSIM.

Seolah laga akan berakhir 1-0 untuk kemenangan PSIM, Persib tak mau menyerah begitu saja. Hasilnya, gol penyama kedudukan dicetak Patricio Matricardi lewat sundulan pada menit 90+6.

Skor berubah menjadi 1-1. Satu poin untuk masing-masing tim pun sudah di depan mata. Terlebih, laga akan segera usai.

Namun asa untuk Persib meninggi di info-info akhir laga. Persib mendapatkan penalti. Marc Klok maju jadi eksekutor. Hasilnya, bola bisa diblok kiper Cahya Supriadi.

Persib pun gagal membungkus kemenangan. Akhirnya, satu poin harus diterima kedua tim karena laga benar-benar berakhir imbang.

Hal ini cukup menyesakkan bagi Persib. Sebab, peluang untuk mendapatkan kemenangan sirna. Namun, setidaknya Persib bisa mendapatkan satu poin.

Berkaca dari tiga laga yang dilalui Persib, statistik tim berjuluk ‘Maung Bandung’ musim ini kurang impresif. Persib baru mencetak empat gol. Tiga gol juga sudah bersarang ke gawang Persib.

Ini jadi catatan tersendiri bagi Persib. Meski begitu, pelatih Bojan Hodak menyebut pertahanan Persib sudah cukup baik di laga kontra PSIM. Namun, urusan mencetak gol, Persib masih kurang sip.

“Menurut saya, kami ada perbaikan terutama di lini pertahanan. Tapi dari penyerangan masih ada ruang untuk diperbaiki,” kata Bojan Hodak seusai laga kontra PSIM.

Statistik Kurang Sip

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *