Seorang teknisi jaringan listrik meninggal dunia saat bekerja di salah satu kantor di kompleks Plaza Asia Tasikmalaya, Jumat (22/8/2025) sore. Korban diketahui bernama Ajay (22) warga Kampung Ragapulu, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.
Diduga korban meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Proses evakuasi cukup sulit karena posisi atau lokasi dia tersengat listrik berada di balik plafon lantai satu, dimana tinggi atau ruang geraknya sangat sempit. Tinggi “para” atau ruang antara plafon lantai 1 dan beton lantai 2, tak lebih dari 60 sentimeter.
Informasi yang dihimpun, korban saat itu berniat memperbaiki jaringan listrik di kantor tersebut. Dia masuk ke ruang sempit itu seorang diri.
Sekitar jam 16.00 WIB, seorang pegawai kantor bernama Nanang, mencium bau sangit atau bau barang terbakar. Setelah ditelusuri aroma itu berasal dari atap plafon lantai satu.
Selanjutnya pihak kantor provider seluler itu menghubungi polisi dan BPBD. Petugas gabungan kemudian melaksanakan upaya evakuasi. Petugas terpaksa membobol plafon agar bisa mengevakuasi korban.
“Salah seorang pegawai dari sebuah vendor sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kami (BPBD) harus evakuasi tapi harus koordinasi dengan dari tim Inafis Polres,” kata Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar.
Dia menjelaskan korban ditemukan dalam posisi telungkup di balik plafon. Ucu menduga dia meninggal akibat tersengat listrik.
“Kondisinya saat kita temukan di atas dalam keadaan telungkup. Dia menghadapi bentangan kabel dan tampaknya dia sedang memperbaiki itu,” kata Ucu.
Usai tim Inafis memeriksa, tim dari BPBD kemudian melakukan evakuasi korban. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya.
