Penjelasan Bupati Tasikmalaya Usai Diadukan Terkait Dugaan Pemerasan

Posted on

Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin diadukan pengusaha ke Mapolres Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (11/8/25). Politisi PPP ini dituding melakukan pemerasan dengan melibatkan orang dekatnya.

Ditemui di Pendopo Kabupaten Tasikmalaya Selasa Siang (12/8/25), Cecep mengaku menghormati proses hukum di kepolisian. Dia meyakini polisi akan bekerja profesional.

“Saya menghormati sebagai warga negara yang baik, menghormati proses hukum yang sedang berjalan. Prinsipnya saya percaya penegak hukum kita adalah orang-orang baik yang akan menegakkan aturan sebaik-baiknya,” kata Cecep Nurul Yakin.

Dia menambahkan, kebijakan pengadaan dan penerima hewan kurban ini masih dikerjakan bupati terdahulu. Dia baru dilantik tanggal 04 Juni sementara Idul Adha jatuh 06 Juni 2025.

“Saya dilantik sebagai Bupati Tasikmalaya pada Rabu, 4 Juni 2025 di Gedung Negara Pakuan, Bandung oleh Pak Gubernur. Sementara hari Idul Adha jatuh pada hari Jumat tanggal 6 Juni 2025. Jadi sebelum saya dilantik sebagai bupati, proses pengadaan hewan kurban tersebut telah dilaksanakan,” terang Cecep.

Cecep akui hanya menerima satu sapi dan satu lagi untuk Wakil Bupati. Dia mengaku meminta agar penerima hewan qurban diubah agar masyarakat bisa merasakan secara adil.

“Usulan yang saya sampaikan itu hanya penambahan lokasi baru tanpa menambah jumlah hewan kurban yang telah ditetapkan dalam pengadaannya. Jadi tidak ada tambahan hewan kurban di luar proses pengadaan yang telah ditentukan,” tambah dia.

Sementara itu, kasus ini masih bergulir di Mapolres Tasikmalaya.