Persib Bandung harus mengakui keunggulan tuan rumah Persita Tangerang dalam lanjutan Super League 2025/26. Pada pertandingan di Stadion I Wayan Dipta, Bali, Sabtu (27/9) malam, Persib takluk 1-2.
Di pertandingan itu, Persib tampak kesulitan mengembangkan permainan. Bahkan Maung Bandung tertinggal 2 gol lebih dulu usai tuan rumah mencetak gol melalui Javlon Guseyov di menit 43 dan Esal Sahrul di menit 90+2.
Persib baru bisa memperkecil skor di menit 90+9 melalui sundulan Beckham Putra. Namun gol itu tak cukup untuk menyelamatkan Persib dari kekalahan.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Pelatih Bojan Hodak menyayangkan hasil tersebut. Menurut Bojan, Persib seharusnya bisa memenangkan pertandingan jika Luciano Guaycochea tidak gagal menendang penalti di menit 8.
Di sisi lain, Bojan juga menyanjung penampilan kiper Persita, Igor Rodrigues yang tampil sangat baik dengan mematahkan sejumlah peluang Persib Bandung.
“Tidak banyak yang bisa disampaikan. Kembali, kami gagal penalti. Babak pertama seharusnya kami bisa unggul dengan baik. Secara keseluruhan, mengenai pertandingan, man of the match adalah kiper Persita,” ucap Bojan.
“Saya sudah katakan ini kepada pemain dan saya rasa kami belum bermain dengan cukup baik. Kami akan merasa berat, karena hasil dari pertandingan ini. Selamat untuk Persita dan kami akan fokus untuk laga berikutnya,” sambungnya.
Bojan secara khusus mengomentari peforma Luciano Guaycochea yang menurutnya bermain tidak dinaungi keberuntungan. Usai gagal mengeksekusi penalti, ia menilai mental pemain Argentina itu sedikit terganggu.
Karena itu, Bojan kemudian mengganti Luciano di babak kedua dan memasukkan Adam Alis.
“Kadang-kadang ada momen yang mana itu bukan harinya. Hari ini dia gagal penalti dan setelah itu semuanya menjadi salah. Mungkin mentalnya terdampak karena itu dan mulai banyak kehilangan bola. Itulah alasannya saya menarik dia keluar. Tetapi tidak ada masalah, di pertandingan berikutnya dia akan siap,” tutur Bojan.