Tahun ini, Kota Bandung membuka jalur baru untuk Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) di tingkat SMP. Jalur baru yang dinamai Tes Terstandar Daerah ini memungkinkan calon murid memilih sekolah yang berada di luar area domisili.
Tes Terstandar Daerah adalah tes yang diselenggarakan serentak oleh Pemerintah Kota Bandung untuk calon murid yang akan masuk ke jenjang SMP. Nantinya, para siswa yang mengikuti tes ini akan mengerjakan soal-soal tertentu sebagaimana layaknya ujian.
Tes ini berada di dalam lingkup kuota jalur prestasi. Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung Dani Nurahman mengatakan, Tes Terstandar Daerah dibuka untuk khalayak umum, alias tidak hanya diperuntukkan bagi siswa tidak mampu.
“Jalur ini bukan khusus untuk siswa tidak mampu, tapi terbuka untuk siapa saja yang tertarik untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah tujuan, termasuk yang berada di luar domisili mereka. Seperti sistem passing grade jaman dulu,” ungkapnya pada infoJabar belum lama ini.
Sebagaimana diketahui, jalur penerimaan siswa di SPMB Kota Bandung 2025 terdiri dari 4 jalur. Yakni jalur domisili yang didasarkan jarak, jalur afirmasi untuk masyarakat tidak mampu, jalur prestasi untuk siswa berprestasi, dan jalur mutasi untuk perpindahan lokasi kerja orangtua.
Untuk jenjang SMP, komposisi kuota penerimaan siswa dari masing-masing jalur adalah 40% dari jalur domisi, 30% jalur afirmasi, 25% jalur prestasi dan 5% jalur mutasi. Adapun Tes Terstandar Daerah masuk ke dalam kuota penerimaan 25% jalur prestasi.
Dilansir dari kanal YouTube Dinas Pendidikan Kota Bandung, jalur prestasi tersebut terbagi lagi menjadi tiga pilihan penerimaan. Yakni jalur prestasi nilai rapot, prestasi kejuaraan atau penghargaan, dan terakhir adalah prestasi melalui Tes Terstandar Daerah.
Kuota masing-masing jalur prestasi adalah sebagai berikut:
1. Nilai rapot 7,5%
2. Kejuaraan atau penghargaan 7,5%
3. Tes Terstandar Daerah 10%
Tes ini tidak dipungut biaya. Nantinya, lokasi tes akan dipilihkan secara otomatis ketika mendaftar, yang akan berada di satu wilayah domisili dari tempat tinggal siswa.
Pelaksanaan Tes Terstandar Daerah berlangsung pada 30 Juni hingga 4 Juli 2025. Masing-masing siswa akan melaksanakan tes selama satu hari, di tanggal yang ditentukan.
Bentuk Tes Terstandar Daerah adalah pilihan ganda yang terdiri dari 35 soal. Waktu pelaksanaan tes adalah 90 menit. Sebanyak 15 menit digunakan untuk persiapan dan 75 menit untuk pengerjaan soal.
Bobot nilai dari masing-masing soal variatif. Adapun tes dilakukan dengan menggunakan perangkat komputer yang telah disediakan.
Setelah selesai, nantinya nilai tes akan muncul dan dapat dilihat pada website SPMB Kota Bandung 2025. Hasil seleksi akan diumumkan pada 7 Juli 2025.
Tes Terstandar Daerah mencakup materi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang meliputi:
Literasi, berdasarkan mata pelajaran Bahasa Indonesia.
Numerasi, berdasarkan mata pelajaran Matematika.
IPAS, tergantung pada materi pelajaran yang telah dipelajari di sekolah.
Berikut cara mendaftarkan calon murid untuk mengikuti Tes Terstandar Daerah :
1. Mengisi data pada masa pedaftaran SPMB tanggal 19 Mei-20 Juni 2025
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
2. Pilih jalur prestasi Tes Terstandar Daerah pada saat pendaftaran.
3. Pilih dua pilihan sekolah pada 23 Juni dan 27 Juni 2025.
Calon murid nantinya akan mendapat kartu peserta yang dilengkapi keterangan waktu serta tempat pelaksanaan tes.
5 Mei 2025: Pengumuman Pendaftaran SPMB
5-9 Mei 2025: Pendataan Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP)
12-16 Mei 2025: Verifikasi dan validasi data RMP
23 Mei 2025: Penetapan murid baru RMP hasil pemetaan dan peminatan
19 Mei-27 Juni 2025: Pendataan calon murid baru oleh sekolah asal
23-27 Juni 2025: Pendaftaran jalur domisili, afirmasi, prestasi dan mutasi
31 Juni-2 Juli 2025: Pelaksanaan Tes Terstandar Daerah
7 Juli 2025: Pengumuman hasil seleksi semua jalur
8-9 Juli 2025: Daftar ulang
14 Juli 2025: Hari pertama masuk sekolah
Sementara itu, untuk sekolah yang kuota siswanya belum terpenuhi, akan dilakukan pengisian pada 8-9 Juni 2025. Pengumuman penerimaan dilakukan pada 10 Juni 2025, dan daftar ulang dilakukan pada 11 Juli 2025.
Demikian ulasan mengenai Tes Terstandar Daerah yang merupakan opsi baru yang bisa dipilih calon murid dalam SMPB tahun ajaran 2025/2026. Tes ini bisa menjadi opsi bila calon murid tertarik untuk mendaftar ke sekolah yang berada di luar domisilinya, karena sistem penerimaan didasarkan pada skor hasil tes. Semoga bermanfaat!