Sebagai bagian dari Kawasan Rebana Metropolitan, Kabupaten Kuningan berkomitmen untuk tetap menjadi daerah konservasi. Namun, Kuningan menginginkan adanya pembangunan jalan Tol yang bisa menghubungkan wilayahnya dengan daerah lain yang ada di kawasan Rebana.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar saat hadir di infocom Regional Summit 2025 yang digelar di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Kabupaten Majalengka.
“Saya tidak ingin Kuningan bertransformasi dari kabupaten konservasi menjadi kabupaten industri,” kata Dian di hadapan para pejabat dari pemerintah pusat dan daerah yang hadir dalam infocom Regional Summit.
Menurut Dian Rachmat, komitmen ini menjadi upaya dari Kabupaten Kuningan untuk tetap menjaga kelestarian lingkungan yang ada di wilayahnya. “Insyaallah Kuningan tetap komitmen tentang lingkungan yang kami jaga,” ujarnya.
Namun demikian, agar tetap terhubung dan mendapat manfaat dari pengembangan kawasan Rebana, Kuningan meminta adanya pembangunan jalan tol yang dapat menghubungkan wilayahnya dengan daerah-daerah lain.
“Untuk membuat Kuningan terintegrasi dengan kawasan Rebana, saya mohon dibuka pintu tol. Sekarang tol sudah masuk di Ciperna, Cirebon. Tinggal hanya 10 Kilometer – 15 Kilometer. Saya mohon ada kawasan terintegrasi supaya Kuningan gampang masuk menjadi sebuah kawasan menjanjikan,” kata Dian.
Dia menegaskan bahwa Kuningan akan tetap dipertahankan sebagai daerah konservasi. Kuningan akan mengandalkan sektor pertanian dan pariwisata sebagai roda penggerak perekonomian daerah.
“Jadi yang ingin saya sampaikan, bahwa hari ini Kuningan membutuhkan investor yang berorientasi pada pertanian dan perkebunan,” kata dian.
Selain itu, Dian juga mengungkapkan bahwa Kabupaten Kuningan akan terus mengembangkan sektor pariwisata. Ia mengatakan saat ini terdapat banyak objek wisata di Kuningan yang menarik untuk dikunjungi.
“Kami terus mengembangkan Kuningan sebagai destinasi wisata yang sekarang bak jamur di musim hujan, terus bertumbuh kembang objek-objek wisata,” kata Dian.
infocom Regional Summit 2025 digelar di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati, Majalengka, Senin (19/5/2025). Acara ini secara khusus membedah masa depan kawasan Rebana yang disebut-sebut bakal menjadi pusat pertumbuhan dan investasi baru di Jawa Barat.
Mengusung tema “Investasi dan Pengembangan Berkelanjutan di Jantung Jawa Barat”, forum ini menghadirkan sejumlah tokoh penting dari pemerintah pusat dan daerah.
Di antara pembicara utama adalah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Sekjen Kementerian Perhubungan Antoni Arif Priadi, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal, Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM Dedi Latip serta Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan moderator pimpinan redaksi infocom Alfito Deannova Gintings.
Tujuh kepala daerah dari kawasan Rebana juga turut hadir, yakni Wali Kota Cirebon Effendi Edo, Bupati Majalengka Eman Suherman, Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, Bupati Indramayu Lucky Hakim, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman.
Acara ini terselenggara berkat dukungan sejumlah pihak, termasuk PT Pertamina (Persero), Patimban Industrial Estate a Barito Pacific Company, dan PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Barat.