Beredar kabar pendakian Gunung Gede Pangrango akan kembali dibuka pada 5 November 2025. Namun Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (BBTNGGP) membantah informasi yang beredar di media sosial tersebut. Pasalnya, pendakian masih ditutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang pria menyebutkan jika pendakian yang semula ditutup gegera sampah yang menumpuk dan perbaikan pengelolaan akan kembali dibuka pada 5 November 2025.
Calon pendaki pun dipersilakan untuk mendaftar pada salah satu basecamp agar dapat mendaki pada tanggal 5, 6, dan 7 November 2025.
Humas BBTNGGP Agus Deni mengatakan, jika kabar tersebut tidak benar. Pasalnya belum ada pengumuman resmi terkait pembukaan pendakian Gunung Gede Pangrango.
“Kami pastikan itu informasi bohong. Pendakian belum dibuka pada 5 November 2025. Belum ada pengumuman resmi kapan pendakian kembali dibuka,” kata dia, Senin (3/11/2025).
Menurut dia, para pendaki diharapkan bersabar dan menunggu pengumuman resmi melalui website ataupun akun media sosial Balai Besar TNGGP.
“Tunggu informasi resmi saja pembukaan pendakian. Jangan percaya dengan informasi yang belum pasti,” kata dia.
Agus menyebutkan jika calon pendaki tetap memaksakan untuk naik, maka pihaknya akan memberikan sanksi mulai dari teguran, hingga blacklist.
“Kalau tetap membandel, tentu akan dijaring petugas di lapangan. Karena statusnya menjadi pendaki illegal. Kami akan tingkatkan juga pengawasan untuk menegah ada yang naik selama penutupan,” pungkasnya.
