Pencopetan saat Perayaan Kemenangan Persib Bandung, Empat Pelaku Dirangkus

Posted on

Di tengah gegap gempita perayaan kemenangan Persib Bandung yang diisi dengan acara masak besar bersama YouTuber Bobon Santoso dan bobotoh, insiden pencopetan justru mencoreng kemeriahan. Sejumlah pelaku kriminal memanfaatkan keramaian untuk melancarkan aksinya dan menyasar Bobotoh serta awak media yang hadir di Lapangan Saparua, Kota Bandung, Rabu (21/5/2025).

Acara yang dimulai pukul 15.00 WIB itu menyajikan hidangan batagor dan es lemon tea sebagai bentuk selebrasi Persib menjuarai Liga 1 2024/2025. Hadir pula dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan. Kegiatan berakhir sekitar pukul 16.00 WIB.

Namun, saat makanan mulai dibagikan, suasana berubah. Sejumlah peserta dan jurnalis mengaku kehilangan ponsel mereka. Berdasarkan laporan yang dihimpun, lebih dari lima orang menjadi korban pencopetan.

Korban segera melaporkan kejadian ini kepada aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Respons cepat pun dilakukan, dan empat terduga pelaku berhasil diringkus. Keempatnya bahkan sempat diamuk massa sebelum akhirnya diamankan.

Penangkapan bermula dari laporan salah satu warga yang hampir menjadi korban. Kapolsek Bandung Wetan, AKP Bagus Yudo, membenarkan adanya kejadian ini.

“Jadi hari ini tanggal 21 Mei 2025 tepatnya di Taman Saparua ada laporan dari warga masyarakat terkait kehilangan HP. Tadi dari Kodam, dari Koramil, ada yang mengamankan, termasuk dari anggota kepolisian yang mengamankan sebanyak empat orang yang terduga sebagai tersangka,” kata Bagus kepada awak media.

Setelah ditangkap, para terduga copet dibawa ke pos keamanan dan kemudian digiring ke lapangan voli untuk mencegah amukan massa. Namun, karena situasi memanas, mereka segera dibawa ke Mapolsek Bandung Wetan.

“Untuk sekarang, dari terduga pelaku sudah kami amankan, kami bawa ke Polsek,” tambah Bagus.

Polisi bergerak cepat menghindari kemungkinan eskalasi dari kerumunan yang marah.

“Alhamdulillah, karena bagaimanapun juga kami sudah melihat tadi banyak masyarakat ataupun dari Bobotoh sudah berkumpul, sehingga kami mengambil inisiatif untuk mengamankan yang terduga tersebut ke lapangan voli, sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu,” ucapnya.

Dari hasil penangkapan tersebut, polisi turut mengamankan tiga unit telepon genggam yang diduga hasil curian.

“Total ada 3 HP yang kami temukan, yang kami duga sebagai barang bukti,” tambahnya.

Proses pelaporan korban masih berlangsung, sementara keempat terduga pelaku tengah diperiksa oleh penyidik di Polsek Bandung Wetan.

Salah satu korban yang kehilangan ponselnya adalah jurnalis bernama Agung. Ia menjadi korban saat tengah meliput wawancara dengan Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan dan Bobon Santoso.

“Tadi HP-nya disimpan di saku depan. Pas lagi wawancara HP-nya disimpan soalnya baterai low, setelah wawancara sudah nggak ada HP-nya,” ujar Agung.