Pemprov Jabar Kebut Pembongkaran Bangunan Liar di Kali Bekasi

Posted on

Bangunan liar di bantaran Kali Baru, Tambun Selatan, Bekasi, dibongkar. Pembongkaran ini agar aliran air lancar karena kali menyempit. Pembongkaran dilakukan sejak beberapa hari lalu oleh petugas maupun pemilik bangunan secara mandiri.

Kepala DSDA Jawa Barat, Dikky Achmad Sidik menerangkan, pembongkaran ratusan bangunan liar yang berdiri di sisi kali yang merupakan Daerah Irigasi Gabus terus dilakukan hingga saat ini. Menurutnya hampir seluruh bangunan liar telah selesai dibongkar.

“Untuk bangunan-bangunan liar yang ada di sisi saluran Daerah Irigasi Gabus hampir seluruhnya telah dibongkar sampai hari Selasa, 22 April 2025. Pembongkaran dilaksanakan menggunakan excavator dan ada juga yang dilaksanakan secara mandiri oleh penghuninya,” kara Dikky saat dikonfirmasi infoJabar, Rabu (23/4/2025).

Setelah bangunan liar selesai dibongkar, Dikky menjelaskan petugas juga akan memulai upaya pembongkaran terhadap 10 jembatan yang tidak berizin. Dia mengatakan, jembatan yang menghubungkan ke area pemukiman itu akan dibangun kembali oleh pihak developer.

“Saat ini sedang dimulai upaya untuk membongkar sekitar 10 jembatan yang tidak memiliki penampang basah yang memadai untuk mengalirkan air dan tidak memiliki izin. Sebagian besar developer perumahan bersedia membangun kembali jembatan-jembatan tersebut dengan rekomendasi teknis BBWS Citarum,” terangnya.

Namun Dikky menyebut, pembongkaran jembatan tidak berizin di aliran Kali Baru Bekasi terkendala beberapa hal, seperti jembatan yang jadi satu-satunya akses bagi warga dan tidak bersedianya developer membangun ulang jembatan.

“Kendalanya seperti jembatan Perum Bintang Sriamur yang merupakan akses satu-satunya bagi warga perumahan dimana developernya tidak bersedia membangun kembali,” ujar Dikky.

“Ini sudah diupayakan koordinasi ke Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Bekasi yang langsung terjun ke lapangan menindaklanjuti laporan kami,” sambungnya.

Dikky memastikan, upaya pembongkaran bangunan liar dan jembatan di bantaran kali itu ditargetkan rampung beberapa hari ke depan. Dia juga menyebut seluruh proses pembongkaran membutuhkan biaya hingga ratusan juta termasuk untuk normalisasi dan sungai.

“Pengerukan Kali Bekasi di muara Sungai Cikeas dan Cileungsi sekitar Rp300 juta, penertiban dan normalisasi Kali Gabus tahap 1 Rp250 juta, penertiban dan normalisasi Gabus tahap 2 perkiraan Rp350 juta,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *