OTK Bakar Keset Masjid dan Tusuk Warga di Coblong Bandung

Posted on

Orang tidak dikenal (OTK) mengamuk dan menusuk seorang warga di Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Kamis (15/5) kemarin. Selain menusuk warga, OTK tersebut juga membakar keset masjid yang berada di Kantor KUA Coblong. Kejadian ini viral di media sosial (medsos).

Salah satu saksi mata sekaligus salah satu penghulu di KUA Kecamatan Coblong Agus Tatang mengatakan, sebelum melakukan penusukan terhadap warga, OTK itu sempat masuk ke kantor KUA dan berlalu-lalang di sekitar kantor KUA.

“Perihal ada orang yang tidak dikenal masuk ke KUA. Karena kemarin ada pernikahan di KUA, kami kira itu adalah tamu salah satu pengantin. Tapi dari mimik mukanya tidak menyenangkan. Nah sampai dia masuk, sempat di sana melihat pernikahan kemudian dia masuk ke sini, saya kira itu hanya tamu mencari toilet. Ditanya nggak bilang. Ada teman di sana, mau cari siapa? Dia akhirnya keluar, keluar KUA, dia duduk di situ (depan posyandu). Tapi sekali-sekali melihat ke dalam ke pernikahan,” kata Agus kepada infoJabar, Jumat (16/5/2025).

Menurut Agus para pegawai KUA juga menaruh curiga, apalagi ketika pernikahan warga yang menikah di KAU selesai, OTK itu tak kunjung pulang,.

“Pengantin sudah pada enggak ada. Kita kan kemudian sholat, berjamaah di mushola ya, di mushola ini. Nah setelah itu, kita setelah keluar dari masjid, kita penasaran, saya penasaran, saya tanya. Dari mana, apa maksudnya? Saya lagi nunggu teman, kata dia. Terus dari mana asalnya? Saya perantau pak, dari mana? Palembang, gitu kan. Nah udah gitu, saya bilang, kenapa enggak sholat dulu? Enggak, nanti aja katanya. Kita masuk ke dalam, tapi kita stand by di sini, kan khawatir. Kemudian tiduran di situ (pelataran masjid), tiduran,” ungkapnya.

Setelah pegawai KUA masuk kembali ke kantor, OTK itu terlihat masuk ke halaman masjid, namun membawa sebotol bahan bakar.

“Itu tiba-tiba dia ke sana, ke depan masjid, ada keset dibakar. Kita kan udah curiga, kita kejar. Si bensinnya itu disimpan di bawah pohon. Saya tanya, kamu bakar masjid ya? Enggak pak saya cuman (kasih alasan gak jelas). Posisinya itu di atas, bukan di bawah. Jadi kasetnya yang di atas. Kalau nggak dipadamkan, yang namanya juga keset kaya karpet (mudah terbakar),” tuturnya.

Disinggung apakah OTK itu ada kepentingan dengan KUA, Agus menyebut tidak ada. OTK itu juga sempat mengancam pegawai KUA dengan pisau.

“Kita tidak tahu siapa dia. Mau apa dia, kan nggak paham maksudnya kemana. Kemudian, cabut pisau. Saya bertahan. Tapi kemudian dia mundur,” ujarnya.

Setelah diinterogasi warga, pelaku masih memberikan keterangan yang tidak jelas. Pria itu kemudian masuk ke dalam gang dan diam di depan minimarket. Tak berselang lama, datang warga yang marah karena tahu kelakuan pelaku.

“Setelah itu saya balik, ada warga yang merasa ini masjid tempat dia sholat, kemudian marah kan. Akhirnya dikejar sama bertiga. Pas mau masuk ke Alfamart, kita mau menangkap, mau lumpuhkan, kan karena dia bawa pisau. Terjadi di situ keributan. Akhirnya dia ngeluarin pisau. Dikejar ke sini, ditusuk di situ, di depan KUA,” ujarnya.

Saat dikejar kembali oleh warga, OTK itu langsung melarikan diri dan informasinya melarikan diri dengan menaiki ojek online ke arah Jalan Tubagus Ismail.

Informasi kejadian ini dibenarkan oleh Kasi Humas Polrestabes Bandung AKP Nurindah. Menurutnya, kejadian ini masih dalam penyelidikan.

“Kejadiannya ada, tadi malam saksi sekaligus korban kakinya masih belum bisa jalan (karena alami luka), belum bisa laporan, masih dalam penyelidikan,” kata Nurindah dikonfirmasi via sambungan telepon.

Tusuk Warga

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *