Muslim Taat, Khaby Lame Blak-blakan Pernah Tolak Jutaan Dollar

Posted on

Khabane Lame, atau yang akrab dikenal sebagai Khaby Lame, sosok TikToker yang terkenal lewat konten life hack kocak, ternyata merupakan seorang muslim yang taat. Ia dikenal sebagai hafiz Al-Qur’an dan rutin melaksanakan salat lima waktu. Gelar hafiz menunjukkan kemampuannya menghafal seluruh isi kitab suci Al-Qur’an.

Pria berusia 25 tahun keturunan Senegal ini mulai terjun ke dunia konten kreator pada 2020. Saat itu ia kehilangan pekerjaan di sebuah pabrik akibat pandemi COVID-19 dan iseng membuat video lucu. Tak disangka, popularitasnya justru meledak.

Selain bercita-cita menjadi aktor besar, Khaby Lame menegaskan bahwa dirinya hafal ayat-ayat suci Al-Qur’an.

“Saya orang biasa yang suka main FIFA. Seorang penggemar kartun untuk belajar bahasa Inggris. Saya seorang Muslim, tidak merokok dan tidak minum alkohol, hafal ayat-ayat Al-Qur’an (yang saya pelajari di Senegal), dan salat lima waktu,” ujarnya kepada salah satu media Italia, dikutip dari Telegrafi, Rabu (17/9/2025).

Pada 2025, Khaby Lame tercatat sebagai pengguna TikTok dengan pengikut terbanyak di dunia, mencapai 161,4 juta orang. Pada 2022, ia juga masuk dalam daftar bergengsi Fortune’s 40 Under 40 dan Forbes 30 Under 30.

Sebagai warga negara Italia, Khaby sempat menjalankan ibadah umrah pada akhir 2024. Ia membagikan momen menyentuh saat pertama kali melihat Kabah melalui akun media sosialnya, seperti Instagram dan Facebook.

“Saya hanya ingin mengatakan, Alhamdulillah. Tuhan telah memberi saya segalanya – terutama kekuatan untuk terus maju dan percaya pada impian saya. Saya pernah menghadapi banyak kesulitan, dan saat semuanya tampak mustahil, iman saya membuat saya tetap berdiri. Terima kasih, Allah, telah menjadi satu-satunya harapan saya,” tulisnya dalam keterangan foto.

Keteguhannya sebagai seorang muslim juga terlihat dari prinsipnya menolak berbagai tawaran promosi minuman beralkohol meski bernilai jutaan dolar. Khaby menganggap dirinya memiliki tanggung jawab moral terhadap audiensnya, terutama anak-anak.

“Sejak awal, setiap kali menerima tawaran dari suatu merek, saya selalu memastikan tidak mempromosikan alkohol. Saya tidak bisa melakukan itu. Meski sudah berkali-kali ditawari merek minuman beralkohol, saya selalu menolaknya,” ungkap Khaby.

Artikel ini telah tayang di

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *