MUI Kabupaten Sukabumi Minta Warga Tidak Terprovokasi Isu Gereja di Villa

Posted on

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi merespons isu yang berkembang terkait kegiatan ibadah di sebuah rumah tinggal di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.

Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, Haji Ujang Hamdun, menegaskan bahwa tempat tersebut bukan gereja, melainkan villa yang digunakan untuk kegiatan keagamaan.

“Saya Ujang Hamdun, Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, mengajak dan mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus MUI se-Kabupaten Sukabumi di seluruh tingkatan wabilkhusus Kecamatan Cidahu untuk tidak terprovokasi oleh isu yang tidak jelas bahwa kasus yang di Cidahu bukan sebuah gereja tetapi sebuah villa yang digunakan untuk kegiatan ibadah,” ujar Ujang dalam pernyataannya, Senin (30/6/2025).

Menurutnya, warga setempat sudah beberapa kali menyampaikan keberatan dan menegur pihak pengelola villa. Namun, teguran tersebut disebut tak direspons dengan baik.

“Berulangkali masyarakat menegur pengelolanya namun hal itu tidak diindahkan oleh pengelola villa,” ungkapnya.

Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk pengurus MUI di semua tingkatan, untuk menahan diri dan menjaga situasi tetap damai.

“Dalam kesempatan ini saya meminta kepada segenap warga untuk mengedepankan kondusifitas kamtibmas yang kondusif dan saling menghormati dalam rangka menjaga kesatuan umat,” kata Ujang.

Ia juga mengingatkan pentingnya koordinasi antara MUI dan aparat agar tidak terjadi gejolak yang berlarut.

“MUI istijabiyah, mohon menjaga kondusifitas di berbagai tingkatan dan tetap berkoordinasi dengan aparat terkait, dalam rangka menjaga kondusifitas di Kabupaten Sukabumi,” lanjutnya.

Dari sisi keagamaan, Ujang menyebut masyarakat telah menempuh pendekatan yang santun dengan prinsip bil hikmah wal mauidzah hasanah, yakni menyampaikan nasihat secara bijak dan baik. Namun, ia menyesalkan bahwa ajakan itu tak juga diindahkan.

“Secara keagamaan, masyarakat sudah melakukan langkah-langkah Bil Hikmah Walmauidzah, mengingatkan dan memberikan masukan kepada pihak villa yang ada di Cidahu, akan tetapi sudah berkali-kali tidak diindahkan oleh pemilik villa,” ujarnya.

MUI menegaskan bahwa menjaga kesatuan umat dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah tugas utama yang harus dipegang teguh oleh seluruh pihak.

“Kami meminta kepada seluruh pihak untuk menjaga kondusifitas. Tugas fungsi MUI adalah menjaga kesatuan umat dalam bingkai NKRI,” tegas Ujang.

Gambar ilustrasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *