Menekan Angka Pengangguran di Kabupaten Bandung Lewat Job Fair

Posted on

Pemerintah Kabupaten Bandung terus berupaya menekan angka pengangguran. Salah satu caranya dengan mengadakan job fair.

Langkah tersebut disambut positif. Para pencari kerja menyerbu Gedung Budaya Soreang, Kabupaten Bandung pada Kamis (24/4/2025).

Mereka yang bertekad mengubah nasib terlihat antusias. Mengenakan pakaian rapih dengan dominasi putih hitam, mereka langsung menyerbu tenda-tenda perusahaan yang ada pada Job Fair Bedas Expo 2025.

Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Bandung, Rukmana mengatakan, saat ini pemerintah terus berupaya mengurangi angka pengangguran. Sehingga dengan adanya job fair tersebut bisa menjadi upaya dalam menyerap tenaga kerja.

“Kalau lewat jobfair ini keinginannya bisa menyerap sekitar 8000 orang dalam penempatan kerjanya. Sekarang sudah tercapai sekitar 1500 yang sudah ditempatkan bekerja di perusahaan,” ujar Rukmana.

Pihaknya menjelaskan job fair tersebut dilaksanakan dari 24 April sampai dengan 26 April 2025 mendatang. Kegiatan tersebut dalam rangka memeriahkan hari jadi Kabupaten Bandung yang ke-384 tahun.

“Sekarang ada sekitar 30 perusahaan. Dengan menyediakan sebanyak 900 loker bagi warga Kabupaten Bandung,” katanya.

Rukmana mengaku Bupati Bandung, Dadang Supriatna telah menjadikan program utama soal penyerapan tenaga kerja.

“Target pak Bupati itu sebenarnya ada 10 ribu orang tahun ini. Makanya kita juga turut menyediakan berbagai pelatihan bagi calon tenaga kerja,” jelasnya.

Menurutnya angka pengangguran di Kabupaten Bandung terus mengalami penurunan. Rukmana berharap pada tahun 2025 angka pengangguran bisa semakin berkurang.

“Tahun 2024 kemarin sekitar 6,36 persen. Kita berharap bisa turun menjadi 5 persen. Artinya kalau targetnya 10 ribu, secara hitung-hitungan bisa mencapai target,” kata Rukmana.

Kegiatan job fair tersebut dilakukan secara hybrid. Sehingga para pencari kerja tidak perlu antre untuk melamar pekerjaan.

“Iya jadi cukup scan barcode, dan tinggal pilih mau ngelamar ke perusahaan mana. Ada perusahaan di bidang tekstil, garmen, geotermal, ada yang menawarkan pelatihan kerja ke jepang dan lain-lain. Dengan syarat ijazah dari mulai SMA dan Sarjana,” ucapnya.

Dia menyebutkan program tersebut telah menjadi skala prioritas Bupati Bandung. Makanya berbagai upaya terus dilakukan demi mencapai target tersebut.

“Kalau misalnya mereka belum punya keterampilan, silahkan banyak pelatihan yang sering kita lakukan. Kalau para pencaker ingin ditempatkan, kami juga sudah berkomitmen dengan beberapa perusahaan besar,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *